Strategi
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Kepuasan
pelanggan yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah
terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para
konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi.
Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan
utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan
memproduksi barang maupun bisnis jasa.
Keberhasilan
strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan telah
terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan tidaklah mudah, karena
tiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda walaupun
membutuhkan produk yang sama. Proses pemenuhan kepuasan pelanggan tidak hanya
membutuhkan produk atau jasa yang berkualitas saja, namun juga membutuhkan
adanya sistem pelayanan yang mendukung. Sehingga para pelanggan akan merasa
senang dengan produk atau jasa yang dibutuhkan, serta nyaman dengan pelayanan
yang diberikan.
Adanya
kepuasan pelanggan ternyata juga dapat mempengaruhi omset penjualan yang
dihasilkan. Jika pelanggan merasa puas akan suatu produk maka permintaan akan
meningkat dan omset penjualan pun ikut naik, sebaliknya jika pelanggan tidak
merasa puas maka permintaan akan menurun begitu juga dengan omset
penjualannya. Hal penting lainnya yang
harus diperhatikan yaitu, pelanggan yang kurang puas dengan suatu produk tidak
akan membeli ataupun menggunakan lagi produk yang kita tawarkan. Selain itu pelanggan yang kurang
puas juga dapat menceritakan kepada konsumen lain tentang keburukan produk yang
mereka dapatkan, sehingga dapat menimbulkan citra buruk di kalangan para
konsumen. Untuk itu, berikut kami berikan beberapa strategi meningkatkan
kepuasan pelanggan, agar dapat terhindar dari kemungkinan buruk seperti diatas
:
1.
Berikan produk yang berkualitas, serta
bebas dari kerusakan ataupun kecacatan saat sampai di tangan pelanggan.
Sebaiknya cek terlebih dahulu kualitas produk atau jasa yang akan diberikan
kepada pelanggan
2.
Berikan kualitas pelayanan yang ramah,
ketepatan waktu penyampaian, serta menggunakan sistem yang mudah dipahami para
pelanggan. Sehingga para pelanggan tidak merasa kesulitan dengan pelayanan yang
diberikan, baik pelayanan langsung maupun pelayanan online
3.
Fokus pada kepentingan atau pencapaian
kepuasan pelanggan, sehingga produk serta pelayanan yang diberikan dapat
memenuhi harapan pelanggan
4.
Memperhatikan harga produk maupun biaya
pelayanan yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini, serta sesuaikan dengan
nilai produk atau jasa yang ditawarkkan. Karena pelanggan akan membandingkan
antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari suatu produk
5.
Berikan jaminan keamanan dari produk maupun
pelayanan yang diberikan, sehingga para pelanggan percaya dengan produk ataupun
jasa yang ditawakan dan akan terus menjadi pelanggan setia perusahaan kita.
Misalnya dengan mencantumkan ijin dari Badan POM bagi produk makanan dan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar