Tujuan
Marketing adalah Menukarkan Nilai Tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli,
sesering mungkin sehingga pembeli untung, penjual untung.
Dalam dunia marketing ada 2 aliran :
Aliran “Mengingatkan”
Aliran
Mengingatkan/Branding/Institutional Marketing/Awareness, sering kali
membutuhkan biaya iklan besar dan tidak menghasilkan penjualan. Karena
Awareness/Ingattidak sama dengan Penjualan. Kemungkinan orang ingat dengan baik
akan keberadaan produk tertentu tetapi kalau mereka tidak mau membeli
produknya, tentu akan sangat merugikan para pengusaha yang telah mengeluarkan
ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk suatu iklan yang tidak meningkatkan
penjualan. Dan sering kali Aliran ini merupakan Open Marketing dimana biaya
marketing tidak bisa diukur hasil penjualannya.
Aliran “Menawarkan”
Aliran
Menawarkan / Direct Response Marketing. Dalam aliran ini biaya marketing bisa
dibandingkan dengan penjualan. Kegiatan marketing, termasuk iklan, akan selalu
diukur hasil penjualannya. Dengan demikian, termasuk iklan, akan selalu diukur
hasil penjualannya. Dengan demikian, biaya marketing dikeluarakan secara
efektif dan efisien. Aliran ini merupakan aliran Close Marketing di mana biaya
marketing bisa diukur hasil penjualannya. Yang terbaik dari aliran menawarkan
adalah biaya merketing bisa unlimited. Kalau kita bisa mengukur berapa biaya
beli per customer dan berapa keuntungan per customer.
Sebagai
contoh biaya beli ( biaya marketing ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan seorang
customer rata-rata biaya Rp. 1.000.000 dan ternyata keuntungan bersih per
customer rata – rata Rp. 2.000.000 maka biaya marketing boleh unlimited. Usaha
marketing yang sudah menghasilkan ini bisa diulangi terus menerus selama masih
menghasilkan
Sumber : Marketing Revolution ( Tung Desem Waringin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar