Empat Hal Yang
Membuat Bos Jadi Buruk
Menjadi atau memiliki seorang atasan
yang buruk tentu bukan impian. Seorang bos memiliki otoritas dan fungsi yang
penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kenalilah tanda-tanda seorang bos yang
buruk. Bila Anda memiliki satu dari sembilan ciri seperti yang dirilis Inc.com
berikut, maka Anda perlu berhati-hati.
1. Manajemen adalah perintah dan
kontrol
Bos yang buruk mempercayai bahwa
tugasnya adalah menyuruh karyawan untuk melakukan sesuatu dan memastikan mereka
benar-benar melakukannya. Bos yang baik membantu karyawannya untuk lebih sukses
dan membuat keputusan sulit yang tidak bisa diselesaikan karyawannya.
2. Karyawan harus mau bekerja lebih
lama
Bos yang buruk menganggap bahwa
karyawan yang tidak mau bekerja 60 jam seminggu adalah karyawan yang pemalas.
Sebaliknya, bos yang baik mengetahui bahwa memaksa karyawan untuk bekerja lebih
dari 40 jam seminggu akan mengurangi produktivitas.
3. Saya mengelola angka, bukan orang
Bos yang buruk mengerahkan seluruh
energinya untuk memastikan angka-angka yang muncul di laporan adalah angka yang
tinggi, meski kadang harus mengubahnya. Bos yang baik tahu bahwa untuk mencapai
angka yang tinggi adalah dengan mendukung karyawannya untuk mencapai angka
mereka.
4. Bila saya ingin sesuatu selesai,
maka saya mengerjakannya sendiri
Bos yang buruk berpikir bahwa ia
adalah pemain utama yang dapat menyelesaikan semua masalah dengan mengambil
alih kembali otoritas dan tanggung jawab. Bos yang baik menyadari bahwa
kepemimpinan yang sebenarnya adalah memotivasi karyawan-karyawannya untuk
membuat kesuksesan dan kegagalan mereka sendiri.
Artikel:
http://the-marketeers.com/archives/e...adi-buruk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar