Cara Mudah Menilai
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Bagi
sebagian besar pelaku usaha, kepuasan pelanggan menjadi poin penting yang harus
diperhatikan untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Karenanya tidak heran bila
sampai saat ini banyak pelaku usaha yang aktif melakukan penilaian terhadap
tingkat kepuasaan konsumennya. Strategi tersebut penting, sebab para pelaku
usaha bisa mengevaluasi dimana posisi bisnisnya berada dan bisa juga
membandingkan kualitas produknya dengan produk milik pesaing.
Apabila
kita tidak melakukan evaluasi pasar, maka tidak menutup kemungkinan bila bisnis
kita bisa kalah bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Oleh sebab itu untuk
mempertahankan loyalitas pelanggan, kita harus mengetahui seberapa besar
kepuasan yang mereka dapatkan ketika menggunakan produk atau jasa yang kita
jual.
Nah,
untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan. Berikut ini kami
informasikan kepada para pembaca mengenai empat cara mudah menilai tingkat
kepuasan pelanggan yang bisa Anda jalankan untuk mendukung perkembangan bisnis
Anda.
Gunakan
sistem keluhan dan saran
Untuk
memudahkan Anda dalam melakukan penilaian, tak ada salahnya bila Anda
menggunakan sistem keluhan dan saran untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kepuasan pelanggan. Hal ini penting agar para konsumen memiliki kesempatan
untuk memberikan kritik serta saran atau bahkan pendapat bagi pelayanan yang
Anda berikan.
Dari
sinilah kita dapat mengetahui seberapa baik atau buruk pelayanan yang kita
berikan kepada para konsumen. Informasi tersebut bisa dijadikan sebagai sumber
inspirasi sehingga kita dapat segera mengevaluasi beberapa pelayanan yang masih
kurang, dan meningkatkan beberapa keunggulan yang digemari para pelanggan.
Survey
kepuasan pelanggan
Selain
menggunakan sistem keluhan dan saran, Anda juga bisa melakukan survey melalui 3
cara tersebut :
directly
reported by satisfaction adalah pengukuran langsung yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan kepada pelanggannya. Contohnya saja seperti pertanyaan seorang SPG
atau sales promotion girl di sebuah supermarket yang menanyakan “seberapa puas
anda terhadap produk kami?” dan Anda akan mendapatkan beberapa pilihan jawaban
yang meliputi sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, dan sangat puas.
Derived
Dissatisfaction. Survey ini mengutamakan 2 hal pertanyaan, yaitu seberapa besar
harapan pelanggan terhadap produk yang kita miliki dan seberapa besar kualitas
pelayanan maupun kelebihan produk kita di mata para pelanggan.
Problem
Analisys. Dalam survey ini pelanggan selaku responden diharapkan bisa mengungkapkan dua hal pokok yaitu mengenai
permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan produk Anda dan kedua menanyakan
saran dari konsumen yang ditujukan untuk memperbaiki kinerja bisnis kita.
Ghost
Shopping
Istilah
ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pelaku pasar. Strategi pemasaran
ini dijalankan dengan mempekerjakan orang lain yang berperan sebagai pelanggan
di tempat pesaing Anda. Jadi bisa dikatakan ghost shopper adalah mata-mata yang
bertugas membeli produk dari pesaing kita dan meneliti kelemahan serta
keunggulan produk pesaing kita berdasarkan dari pengalaman dan pembelian
produk-produk tersebut di tempat pesaing Anda.
Last
Analisys Customer
Metode
ini dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan yang berhenti berlangganan dari
bisnis kita, untuk mencari tahu mengenai beberapa informasi yang menyebabkan
mereka berhenti menjadi pelanggan setia kita. Dengan begitu, kita bisa
mengambil kebijakan berikutnya untuk memperbaiki kinerja dan kualitas produk
bisnis kita dan meningkatkan kepuasan pelanggan untuk memenangkan persaingan
pasar.
Sumber : http://bisnisukm.com/cara-mudah-menilai-tingkat-kepuasan-pelanggan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar