Sikap Proaktif
Sikap
proaktif sangat penting sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu
menangkap peluang yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu aktif dan
memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas
kehidupannya.
Sedangkan
kebalikan dari sikap proaktif adalah sikap reaktif. Reaktif adalah sikap
seseorang yang bereaksi negatif terhadap lingkungannya. Mereka tidak bisa
mengambil peluang yang ada, tidak memiliki visi kedepan, tidak aktif, dan tidak
memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.
Biasanya,
orang reaktif menggunakan bahasa reaktif seperti Saya tidak bisa, saya harus,
seandainya. Orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa
yang mereka katakan dan lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.
Sikap
proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang
sangat efektif Di dalam buku yang berjudul “The 7 Habits Of Highly Effective
People” Tepatnya adalah jadilah proaktif. Nah, dalam artikel kali ini saya akan
lebih detail membahas tentang sikap proaktif ini.
Ciri-Ciri
Orang Proaktif
Berikut
adalah ciri-ciri sikap proaktif :
•Tidak
mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai
•Bertanggung
jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
•Orang-orang
proaktif adalah pelaku- pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi
korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
•Fokus
pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak
bisa mereka ubah.
•Tidak
menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak
sesuai dengan keinginannya.
•Mampu
mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.
•Orang
proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif seperti : Aku bisa, aku akan, aku
lebih suka, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.
•Jadilah
Proaktif berkaitan dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak
bisa terus menyalahkan segala sesuatu pada orang tua atau orang lain. Orang proaktif
sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.
Manfaat
Memiliki Sikap Proaktif
Seseorang
yang memiliki sikap proaktif tentu sangat bermanfaat pada kualitas hidupnya.
Proaktif di sini adalah bertindak aktif namun tetap mengacu kepada nilai-nilai
yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan
memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Karena kita tahu
bahwa setiap tindakan itu memiliki konsekuensi.
Sikap
Proaktif Seperti Menjemput Bola
Sikap
proaktif disini sama seperti menjemput bola. Misalnya adalah pada waktu
pelayanan bisnis anda pada pelanggan. Anda seharusnya berani menyapa pelanggan
lebih dulu seperti dengan kalimat “Ada yang bisa kami bantu?”. Kalimat ini
adalah kalimat proaktif, sebelum tamu atau pelanggan meminta bantuan, Anda
telah menawarkan terlebih dahulu.
Sikap
proaktif inilah yang bisa membuat anda menjemput peluang yang ada pada anda.
Istilah ini disebut dengan sikap menjemput bola. Jika anda melakukannya, maka
anda seperti menjemput bola dalam hal ini adalah menjemput peluang yang datang
kepada kita.
Mengapa
Perlu Proaktif?
Mengapa
kita memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada bisnis apapun yang tidak
menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sehingga untuk memenangkan persaingan
itu maka diperlukanlah sikap proaktif ini. Nah, berikut adalah beberapa alasan
mengapa kita perlu bersikap proaktif.
Sikap
ini sangat diperlukan terutama pelayanan kepada pelanggan yaitu karena:
1.Kita
perlu kecepatan dalam menjemput peluang. Karena jika kita tidak cepat maka akan
di dahului oleh kompetitor. Inilah yang perlu anda lakukan untuk menang dalam
persaingan.
2.Kebutuhan
pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu sehingga apabila kita
tidak aktif mencari tahu kondisi pelanggan, akan kehilangan kesempatan untuk
dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
3.Pelanggan
senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal ini dapat ditunjukkan
dengan kesukaan mereka apabila dilayani dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya
karena kita aktif terhadap pelanggan. Ingat, kalau pelanggan sudah menyukai
pelayanan kita maka pelanggan akan setia pada anda dan perusahaan anda.
4.Seperti
halnya peluang atau pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya
usaha-usaha yang bersifat proaktif. Sebagai contoh seorang marketing, kalau
tidak banyak turun ke lapangan, tidak akan menemukan peluang pelanggan baru
yang ternyata masih bisa digali di lapangan.
Cara
Bersikap Proaktif
Banyak
cara yang bisa kita lakukan dalam bersikap proaktif. Salah satunya yang saya
jelaskan di atas, yaitu menjemput bola. Selain itu, seseorang harus memiliki
beberapa sikap untuk mendukung proaktif tersebut yaitu sikap rendah hati.
Hal
ini dikarenakan terkadang harus menghadapi penolakan atau sikap dingin dari
pelanggan atau calon pelanggan. Namun, selama ujungnya akan menghasilkan bisnis
jangka panjang mengapa tidak kita hadapi saja?
Itulah
yang bisa saya sampaikan tentang sikap proaktif ini. Semoga artikel tentang
pentingnya sikap proaktif dalam berbisnis ini bermanfaat untuk Anda!