Kamis, 17 Januari 2013

8 Hal Yang Mengecewakan Calon Pelanggan


8 Hal Yang Mengecewakan Calon Pelanggan



Membina hubungan baik dengan pelanggan, tentunya menjadi strategi pemasaran yang terbilang cukup efektif untuk mendatangkan transaksi penjualan. Bila selama ini hubungan Anda dengan para pelanggan terjalin cukup baik, tidak menutup kemungkinan bila pelanggan Anda akan semakin loyal dengan bisnis yang Anda jalankan. Dan begitu juga sebaliknya, apabila pelanggan merasa kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan, maka bisa dipastikan bila dikemudian hari mereka pun akan berpaling ke perusahaan lain.

Karena itu, untuk menghindari hal-hal yang dimungkinkan bisa mengecewakan para pelanggan. Berikut ini kami informasikan 8 hal yang mengecewakan calon pelanggan dan perlu Anda hindari dari sekarang.

1. Ketidakpastian
Pada dasarnya setiap konsumen tidak menyukai sesuatu yang belum pasti. Mereka membutuhkan kepastian informasi secara mendetail sebelum akhirnya mereka percaya untuk melakukan transaksi pembelian. Oleh karena itu, pastikan bahwa informasi yang Anda sampaikan benar-benar valid agar konsumen Anda tidak kecewa dengan informasi yang Anda berikan.

2. Diabaikan
Banyak yang mengibaratkkan bahwa “Pembeli adalah raja”. Karena itu jangan sekali-kali mengabaikan calon pelanggan, jika bisnis Anda ingin berkembang besar. Jadikan setiap pengunjung toko Anda sebagai pelanggan istimewa. dan layani mereka dengan sebaik-baiknya.

3. Tak memahami kebutuhan pelanggan
Terkadang sebagai seorang pelaku usaha, kita sering lupa dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Kita hanya memikirkan besarnya keuntungan yang didapatkan dan mengesampingkan apa yang sebenarnya dicari para pelanggan. Karenanya tidak heran bila sekarang ini banyak produk yang persediaannya kosong, padahal produk tersebut banyak dibutuhkan calon pelanggan.

4. Janji palsu
Untuk menarik minat calon pelanggan, tak jarang para pelaku usaha mengumbar segudang janji untuk mendatangkan simpati positif dari khalayak ramai. Namun dari strategi promosi tersebut, tak sedikit perusahaan yang akhirnya mengingkari janjinya dan mengecewakan para pelanggannya. Untuk menghindari kemungkinan seperti ini, sebaiknya sesuaikan kemampuan Anda sebelum akhirnya memberikan iming-iming (janji) kepada calon pelanggan Anda.

5. Membatasi pelayanan sesuai RAS
Setiap pelanggan tentunya memiliki hak yang sama di mata para pelaku usaha. Oleh karena itu jangan pernah membatasi atau membedakan pelayanan berdasarkan suku, agama, atau latarbelakang yang mereka miliki. Mulailah berpikir global untuk menghadapi persaingan pasar.

6. Tidak mau mengalah


komplain pelanggan

Bagaimanapun juga, konsumen memegang peranan penuh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Karena itu ketika menghadapi komplain dari para pelanggan, usahakan bahwa Anda tetap bersikap tenang dan tidak segan-segan mengalah untuk mengembalikan kepercayaan para pelanggan. Sebab, apabila kita tidak mau mengalah dan melawannya dengan beragam bantahan, bisa dipastikan bila emosi pelanggan semakin memuncak dan tidak menutup kemungkinan bila kejadian tersebut akan membawa efek buruk bagi perkembangan bisnis kita.

7. Ceroboh dan kurang profesional
Meskipun bisnis Anda terbilang kecil, namun sebaiknya Anda memperhatikan profesionalitas kerja dan mengoreksi setiap detail pekerjaan yang Anda jalankan. Sebab, pada dasarnya setiap pelanggan tidak menyukai kecerobohan atau kesalahan para pelaku usaha yang hanya akan menunjukan kurangnya profesionalitas yang mereka miliki.

8. Kebohongan pelaku usaha
Ketika menjalin sebuah hubungan kerjasama, kejujuran menjadi modal awal Anda untuk membangun kepercayaan kedua belah pihak. Ketika salah satu pihak dengan sengaja berbohong atau menyembunyikan sebuah informasi, maka tidak menutup kemungkinan bila kepercayaan pihak lainnya akan menghilang untuk selamanya. Karena itu pastikan bila semua promosi yang Anda sampaikan tidak mengandung unsur kecurangan, dan pastikan bila informasi yang Anda berikan juga berdasarkan kenyataan yang Anda ketahui bersama.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar