Sabtu, 23 Februari 2013

Penghargaan Terbaik Untuk Karyawan


Penghargaan Terbaik Untuk Karyawan



Apakah yang anda ingat terakhir kali anda melihat sebuah pengumuman penghargaan “ Karyawan Bulan Ini” ? Juka anda adalah pelanggan, apakah anda mengenali nama pemenang itu ? Mungkin tidak. Bisakah anda menceritakan apa yang dia lakukan untuk memenangkan penghargaan bulanan, bisa memotivasi anda untuk prestasi yang lebih tinggi ? Masih diragukan. Apakah anda tahu persis apa yang dia lakukan untuk menjadi pemenang setiap bulannya ? lebih ragu lagi.

Jika anda benar – benar ingin meningkatkan kepuasan pelanggan, menginspirasi karyawan  dengan cara yang lebih efektif, penghargaan memang dapat merangsang dan memotivasi staf. Namun, tindakan sederhana dengan program “ Karyawan Bulan Ini “ dapat dengan cepat berpindah ke ritual dan ceroboh dengan makna yang sangat sedikit dan tidak ada dorongan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Anda perlu sesuatu yang lebih menarik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan dan kinerja karyawan.

Karena itu, tinjaulah daftar ide ini untuk pengakuan bermakna yang berbeda setiap bulan, atau beberapa untuk meningkatkan semangat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ø  Komentar kepuasan pelanggan ( bisa dibaca untuk semua orang ).
Ø  Layanan yang digemari pelanggan ( jumlah volume ).
Ø  Layanan pemulihan terbaik ( berbagi masalah, tindakan, dan hasil ).
Ø  Peningkatan layanan paling efektif ( Apa yang berubah ? apa hasilnya ? ).
Ø  Layanan internal terbaik ( dibagi pada semua staf atau departemen ).
Ø  Penghargaan teratas ( kinerja terbaik bagi karyawan baru ).
Ø  Kecepatan layanan ( respon tercepat, perbaikan, pengiriman atau instalasi ).
Ø  Bantuan terhebat ( anggota staf yang banyak membantu orang lain ).
Ø  Pendukung atasan terbaik ( diberikan oleh karyawan yang selalu memberikan dorongan ).
Ø  Penghargaan teratas ( untuk seseorang yang memiliki jam kerja tambahan ).
Ø  Pemasok terbaik ( membawa mereka untuk tepuk tangan ).
Ø  Kesalahan  yang sering dilakukan bulan ini ( Apa yang terjadi, dan berapa banyak kesalahan yang dilakukan ? berapa banyak yang kita belajar ).

Anda dapat membuat medali, hadiah, piala, sertifikat, plakat, pita, dan bintang. Anda dapat memberikan makan malam, uang tunai, waktu istirahat, bunga atau cukup tepuk tangan.
Biarkan orang tahu pada awal bulan penghargaan yang akan diberikan. Atau berikan penghargaan secara spontan setiap kali kinerja pemenang muncul. Jagalah untuk tetap menarik, segar, dan terjadi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Keuangan Yang Sehat Bagi Pengusaha


Keuangan Yang Sehat Bagi Pengusaha



Disaat menciptakan pertumbuhan bisnis, kebanyakan pengusaha – terutama mereka yang baru memulai – tidak cukup memperhatikan beberapa isu utama seputar manajemen keuangan dalam bisnisnya.

Seringkali, sang pendiri perusahaan tidak memiliki pelatihan formal di bidang keuangan. Mereka seperti “teknisi” yang meluncurkan komputer terbaru, atau seorang profesional yang menyusun iklan, manajemen konsultasi, dan sumber daya manusia, atau seorang penjual super yang pernah cara menjual pizza atau mengirimkan paket lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah. Intinya, mereka hanya terlibat erat dengan produk inti atau jasa mereka. Mereka juga terlalu sibuk untuk menggali beberapa detil fungsi perusahaan. Akhirnya, bagian keuangan menjadi yang paling kritis.
Berikut adalah beberapa prinsip keuangan dasar yang wajib dipahami dan didasari oleh seorang pengusaha.

Kas adalah RAJA: Tidak peduli apapun, janganlah anda kehabisan uang. Artinya ketahui tingkat batasan keuangan anda (kas bersih yang mengalir dan keluar dari bisnis anda setiap bulan ). Sadari apakah tunai anda memiliki poin yang rendah setiap bulannya. Jangan terjebak perencanaan berdasarkan jumlah hari dalam sebulan penuh.

Namun, Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar pemasok barang pada tanggal 15, sebab pelanggan anda tidak melakukan pembayaran sampai tanggal 30.

Masukan sistem keuangan yang nyata sejak hari pertama. Kebanyakan pengusaha membentuk sistem keuangan setelah perusahaannya berjalan. Terutama jika tidak ada satu orang pun dalam tim pendiri yang memiliki latar belakang keuangan yang kuat. Ingatlah; “Segala hal akan lebih baik bila dibangun dalam dasar yang kuat”. Dengan membangun dasar keunagan yang kuat diawal, maka pertumbuhan bisnis anda memiliki pijakan keuangan yang mantap.

Ukur segala sesuatunya: Jika anda memiliki sistem keuangan yang nyata, maka anda dapat mengukur segalanya. Jadilah obsesif tentang ini. Beberapa hal yang wajib anda ukur sama dengan apa yang diukur oleh bisnis lain, seperti pemasukan dan pengeluaran, neraca, laporan arus kas. Beberapa hal mungkin akan menjadi satu keunikan untuk bisnis anda – tergantung pada orientasi pelanggan dan produk anda. Ketika bisnis anda berkembang, pastikan anda memperluas apa yang anda ukur untuk mencermikan keadaan bisnis anda saat ini. Lihatlah metrik yang membantu anda. Sistem keuangan dapat dan harus menangkap lebih dari hasil keuangan.

Minggu, 17 Februari 2013

Strategi Menghindari Perang Harga


Strategi Menghindari Perang Harga




Bagi sebagian besar pelaku usaha, banting harga sering kali menjadi strategi promosi yang paling diandalkan untuk memenangkan persaingan pasar. Bahkan melihat tingkat persaingan pasar yang semakin sengit, belakangan ini perang harga antar pelaku usaha sudah tidak dapat dielakkan lagi di pasaran.

Tentunya kondisi ini tidak selalu memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha. Sebab, bagi mereka yang tidak kuat menghadapi persaingan, hanya akan menelan pahitnya kerugian dan akan tumbang satu persatu sebelum mendapatkan perhatian dari para konsumennya.

Nah, agar bisnis Anda tidak terjebak dalam perang harga, berikut ini kami informasikan beberapa strategi jitu menghindari perang harga yang bisa Anda siasati dengan menciptakan sebuah inovasi.

1. Tawarkan sesuatu yang baru untuk menarik minat konsumen

Untuk bisa memenangkan persaingan pasar, pada dasarnya tidak hanya harga murah saja yang bisa Anda tonjolkan untuk menarik minat konsumen. Strategi lainnya seperti menciptakan sebuah inovasi baru, bisa Anda manfaatkan untuk menambahkan nilai jual produk Anda. Contohnya saja seperti strategi pemasaran yang dipilih Unilever ketika memasarkan salah satu produk pewangi pakaian (Molto) yang belakangan ini mulai meluncurkan inovasi baru yakni Molto Ultra Sekali Bilas,  dimana produk ini sengaja diciptakan untuk memudahkan para konsumen agar bisa mencuci lebih praktis dengan sekali bilas saja, serta mengajak para konsumennya untuk peduli terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan air setiap harinya. Strategi ini terbukti cukup efektif, karena banyak ibu rumah tangga yang akhirnya memilih Molto Ultra Sekali Bilas dibandingkan produk pewangi pakaian sejenis yang harganya relatif lebih murah.

2. Boleh banting harga untuk moment istimewa
Bila pesaing lainnya sengaja menurunkan harga dalam waktu yang relatif lama (bahkan untuk selamanya), maka Anda bisa melakukan banting harga dengan istilah keren “promo spesial” di moment-moment istimewa. Contohnya saja dengan memberikan promo khusus selama satu minggu menjelang lebaran (H-7) bagi para member setia Anda, atau bisa juga menawarkan promo besar-besaran selama musim liburan kenaikan kelas bagi para konsumen pelajar yang berprestasi di sekolahnya. Strategi pemasaran seperti ini tentunya cukup diminati para konsumen, sehingga tidak menutup kemungkinan bila penjualan produk Anda bisa melesat tanpa harus menanggung kerugian besar.

3. Membidik segmen pasar yang spesifik
Selain menciptakan inovasi baru, Anda bisa menghindari perang harga dengan membidik segmen pasar baru yang lebih spesifik. Strategi inilah yang sekarang mulai dikembangkan produsen deterjen Attack, dimana merek tersebut memanfaatkan kebangkitan batik Indonesia dengan meluncurkan produk baru (Attack Batik Cleaner) untuk membidik para pemakai batik yang membutuhkan sabun cuci khusus agar tidak merusak bahan kain batik yang Ia miliki. Meskipun segmen pasarnya hanya terbatas, namun bila dikembangkan dengan serius bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

Sumber : http://bisnisukm.com/strategi-jitu-menghindari-perang-harga.html

Selasa, 05 Februari 2013

Hati – Hati Memilih Teman


Hati – Hati Memilih Teman



Memiliki banyak teman memang membawa keuntungan tersendiri. Namun untuk kebaikan masa depan Anda, kehati-hatian diperlukan dalam memilih teman.

Dengan siapa Anda menghabiskan waktu, dan apakah Anda sudah memilih teman dengan hati-hati untuk masa depan Anda.

Robert Kiyosaki pernah mengikuti sebuah seminar 22 tahun yang lalu dimana instrukturnya meminta Robert menuliskan enam nama orang yang paling sering melewatkan waktu bersama Robert. Kemudian instruktur tersebut menulis dan mengumumkan, “Kalian sedang menatap masa depan kalian, keenam orang yang paling sering meluangkan waktu bersama kalian adalah masa depan kalian.”

Sekarang silahkan Anda melakukan tugas yang sama, tulis enam orang yang paling sering dengan kalian. Mungkin tidak selalu teman Anda, mereka mungkin rekan kerja, pasangan hidup, anak-anak, kelompok agama, atau kelompok sosial anda. Saya pribadi waktu mengerjakan tugas ini 6 tahun yang lalu, daftar nama saya didominasi rekan kerja. Sekarang setelah 6 tahun berlalu, kelima orang lain dalam daftar saya yang dulu masih menjadi teman baik saya, tapi kami jarang ketemu.

Mereka orang-orang yang menyenangkan dan mereka hidup bahagia dengan hidup mereka. Perubahan saya hanya melibatkan diri saya, saya ingin merubah masa depan saya. Supaya berhasil mendapatkannya, saya harus merubah cara berfikir saya dan sebagai akibatnya juga merubah orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya.

Menurut saya pribadi, kesuksesan kita sangat tergantung 2 hal :

1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita

Robert Kiyosaki dan saya tidak memilih teman-teman berdasarkan keadaan finansial mereka. Kami memilih teman-teman yang nyata-nyata berkaul kemiskinan dan juga teman yang menghasilkan jutaan dollar setiap tahun. Maksud saya, kami belajar dari mereka semua dan secara sadar kami berusaha untuk belajar dari mereka. Kami akui bahwa ada orang yang saya cari karena mereka mempunyai uang. Tetapi saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka.

Dalam beberapa kasus orang-orang yang mempunyai banyak uang itu menjadi sahabat baik, tetapi tidak semuanya. Kami juga belajar dari teman-teman kami yang bergumul secara finansial, kami belajar apa yang tidak boleh kami lakukan.

Banyak orang datang ke tempat teman-teman yang kaya, tapi mereka datang untuk mencari satu atau dua hal atau kedua-duanya, yaitu :

1. Pinjaman/hutang
2. Pekerjaan

Mereka tidak pernah datang kepada teman yang kaya untuk bertanya bagaimana mereka bisa kaya.

Sudahkah Anda memilih teman-teman yang Anda ingin menjadi..?

Temukan seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, ajaklah mereka makan siang, mintalah nasehat kepada mereka bagaimana cara mereka menjadi sukses.
Sumber : http://www.tdwclub.com/showthread.php?511-Hati-hati-Dalam-Memilih-Teman

Model Mindset Orang


Model Mindset Orang




Dalam menjalani bisnis, pola pikir setiap orang beragam. Tujuan hidup pun dipengaruhi oleh cara berpikir Anda. Mindset memiliki model dan jenis tertentu.




Jenis-jenis mindset yang akan saya jelaskan dibawah ini adalah mindset orang-orang yang sering dipakai untuk bisnis. Tapi ada satu mindset yang saya rekomendasikan dalam bisnis Anda, yang saya yakin ini menjadi nilai tambah dalam bisnis Anda.

Berikut jenis-jenis model mindset :

1.       Lose & Lose
Ini mindset yang harus Anda dan bisnis Anda jauhi. Misalnya, ada sekelompok karyawan yang menuntut kenaikkan gaji kepada suatu perusahaan dengan cara berdemo, jika seperti ini siapa yang lose? Kedua-duanya baik karyawan (pendemo) dan pemimpin perusahaan juga. Mengapa? Karena proses produksi perusahaan tersebut berhenti dan si karyawan akan terancam blacklist karena dianggap seorang pendemo.

2.       Win & Lose
Mindset seperti ini hanya Anda yang untung tanpa Anda memikirkan orang lain akan mendapatkan keuntungan atau tidak. Ini hanya menang sepihak.

3.       I Win & You Win
Jika seperti ini Anda dan orang lain akan memperoleh keuntungan Anda, namun Anda terlebih dahulu yang akan memperoleh keuntungan.

4.       You Win & I Win
Mindset ini yang sangat rekomendasikan, karena membiarkan orang lain win terlebih dahulu baru Anda yang win. Maka Anda akan lebih disukai dan dipercaya oleh banyak orang. Jika Anda terapkan dalam bisnis Anda maka bisnis tersebut akan berjalan dengan lancar. Karena semua win dulu, termasuk karyawan, partner, konsumen, relasi, kolega, klien, dan pihak lain yang ada dalam bisnis Anda.

Sekian tentang mindset, semoga bermanfaat. Rubah mindset Anda untuk mencapai tujuan Anda.

Sumber : http://www.tdwclub.com/showthread.php?516-Jenis-Jenis-Model-Mindset-Orang