Selasa, 19 Maret 2013

8 Cara Inovatif Untuk Orang Paling Tidak Inovatif


8 Cara Inovatif Untuk Orang Paling Tidak Inovatif



Banyak orang menganggap bahwa menjadi inovatif tidak pernah mudah. Proses inovasi harus ditempa dengan bertahun-tahun menekuni bangku kuliah atau pergi ke sebuah desa terpencil dimana ide bisa datang tanpa malu-malu. Ada pula sebagian anggapan bahwa inovasi adalah bakat, bawaan dari lahir, hingga menganggapnya sebuah takdir. Setuju atau tidak dengan ide tersebut, anda harus membaca 8 cara menjadi inovatif seperti yang dilansir Inc berikut.

1. Bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi
Membayangkan hal yang baik-baik tentu cukup mudah. Cobalah bayangkan apa yang akan anda lakukan dengan uang miliaran hasil warisan, mungkin terbayang liburan di Hawaii atau berplesir ke mancanegara. Namun sekarang bayangkan bila anda jatuh bangkrut dan tidak memiliki harta. Mungkin anda tidak mau atau takut untuk melakukannya. Percayalah bahwa dengan berpikir mengenai hal terburuk yang mungkin terjadi akan menjadikan anda lebih inovatif. Jangan tanggung-tanggung, bayangkan yang paling buruk.

2. Memainkan game “why”
Selalu bertanya “kenapa” akan memberikan banyak jawaban yang mungkin belum anda pikirkan sebelumnya. Bayangkan rangkaian kejadian yang akan terjadi bila anda mengambil sebuah keputusan.

3. Berpura-puralah tidak punya uang
Saat anda berada dalam zona aman, utamanya secara finansial, biasanya anda akan mudah menepis atau mengacuhkan hal-hal kecil yang bisa jadi sangat bernilai. Berpura-puralah tidak punya uang, maka mau tidak mau anda harus bergerak untuk mempertahankan hidup. Situasi ini akan menstimulasi kerja otak untuk lebih inovatif. Anda akan memperhatikan hal yang benar-benar penting untuk hidup anda dan mampu merubah keadaan.

4. Berpura-puralah tidak ada aturan
Setiap organisasi dan perusahaan memiliki peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Namun cobalah untuk tidak membatasi diri pada sebuah aturan, anda akan lebih leluasa untuk mengembangkan imajinasi dan menjadi inovatif. Kadang sebuah peraturan bukanlah benar-benar sebuah aturan, namun sebuah rutinitas dimana anda menyelesaikan pekerjaan anda sehari-hari.

5. Berpura-puralah hanya punya 5 menit
Tidak banyak orang yang tahu bahwa kecepatan adalah salah satu inti dari inovasi. BIla anda menemui sebuah masalah, maka katakan pada diri anda bahwa anda hanya punya lima menit untuk menyelesaikannya. Segera lakukan hal yang perlu dilakukan dan ambillah sebuah keputusan.

6. Bayangkan kesempurnaan
Dalam merencanakan bisnis, biasanya kita akan menetapkan target dalam persentase. Peningkatan sales tahun depan harus mencapai 30 persen, misalnya. Sekarang bayangkan bahwa target anda adalah sebuh kesempurnaan. Bayangkan bahwa saat membangun sebuah bisnis, anda tidak menginginkan peningkatan, tapi kesempurnaan. Anda harus break down langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam tahap-tahap yang lebih detail. Hal ini akan membantu otak anda untuk bekerja lebih inovatif. Selalu bayangkan kesempurnaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai itu.

7. Kacaukan sesuatu dengan Sengaja
Dalam proses untuk menjadi lebih inovatif, kadang dibutuhkan sebuah eksperimen dimana kreativitas menjadi lebih terasah. Pilihlah sebuah proses atau tugas yang sudah berjalan lancar, lalu hentikan seketika atau kacaukan dengan sengaja dan lihatlah apa yang terjadi. Namun sebelum melakukan ini, pastikan proses atau tugas tersebut tidak berhubungan langsung dengan konsumen atau menyebabkan kerugian yang terlalu.

8. Berkunjunglah dan pinjam
Inovasi juga harus didorong dari luar. Oleh karenanya, lakukan kunjungan kerja dan lihat bagaimana orang lain melakukan sesuatu dengan baik. Pinjamlah hal itu dan coba terapkan dalam bisnis anda. Saat menggabungkan temuan itu dalam bisnis anda, mungkin hal itu bisa jadi inovasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Artikel: http://the-marketeers.com/archives/8...-inovatif.html

Tips Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Ritel


Tips Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Ritel



Tidak mudah memang menjaga eksistensi bisnis ritel di tengah ketatnya persaingan pasar yang semakin hari kian melesat hebat. Tak hanya para pemain lama saja yang sekarang ini menguasai pasar ritel di Indonesia, banyak pelaku usaha baru yang mulai memperkenalkan bendera perusahaannya untuk ikut meramaikan pasar ritel di negara kita. Karenanya sebelum terjun ke bisnis ritel, pahami dulu beberapa tips pemasaran yang perlu Anda jalankan untuk meningkatkan penjualan bisnis ritel.

Bagi Anda yang ingin menekuni bisnis ritel seperti misalnya supermarket. Berikut ini kami informasikan beberapa hal yang perlu dilakukan para pelaku usaha agar pembelian konsumen meningkat cukup tajam.

1. Siapkan troli untuk memudahkan para pembeli
Tak hanya bertujuan memudahkan para pembeli dalam berbelanja, keberadaan sebuah troli ternyata juga mendorong para konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih besar. Sebuah troli yang dilengkapi dengan roda kecil, ternyata memudahkan mobilitas konsumen selama berbelanja, sehingga tidak heran bila konsumen akan semakin bersemangat untuk memasukkan lebih banyak barang ke troli-troli yang mereka dorong.

2. Letakkan produk penarik di bagian paling depan
Ketika berbelanja di sebuah supermarket, tak jarang kita membeli beberapa produk yang pada dasarnya belum kita butuhkan namun cukup menarik Anda untuk memasukkannya ke troli belanja. Tanpa Anda sadari, sebenarnya para pelaku usaha supermarket telah merencanakan sebuah strategi untuk meningkatkan transaksi pembelian para konsumen. Salah satunya saja seperti memasang produk penarik di bagian paling depan, seperti misalnya aneka macam bakery, aksesoris wanita, dan lain sebagainya.

3. Atur bahan pokok sehari-hari di bagian belakang
Sebagian besar konsumen yang datang ke supermarket biasanya mencari bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Karenanya tanpa Anda promosikan pun barang-barang seperti sembako bakal tetap laris-manis dicari para konsumen. Oleh sebab itu, jangan takut untuk mengatur bahan pokok di bagian paling belakang agar setiap konsumen bersedia menelusuri bagian demi bagian di supermarket Anda. Dari penelusuran tersebut, tidak menutup kemungkinan bila kemudian para konsumen terdorong untuk melakukan beberapa pembelian yang sebelumnya tidak mereka rencanakan.

4. Posisikan produk Anda sesuai dengan target pasar yang dibidik
Meskipun strategi pemasaran ini terbilang sepele, namun efek yang dihasilkan cukup besar. Setiap konsumen tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, oleh karena itu permudah konsumen dengan meletakkan produk-produk sesuai dengan target pasar yang Anda bidik. Contoh sederhana bisa kita lakukan dengan meletakkan snack (makanan ringan), cokelat, permen, dan sereal anak-anak para beberapa tempat yang lebih pendek atau sejajar dengan pandangan anak-anak.

5. Lengkapi barang-barang di rak antrian kasir
Tak jarang supermarket-supermarket yang kita kunjungi sengaja memasang rak barang di sepanjang antrian kasir. Strategi ini tentunya memiliki tujuan khusus, yakni untuk memicu pembelian tak terduga disela-sela menunggu antrian pembayaran. Oleh karena itu, suguhkan barang-barang kecil seperti misalnya permen, coklat, majalah, batu baterai, dan lain sebagainya.

5 Ekor Monyet


5 Ekor Monyet



Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.

Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.

Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik …

Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya…..

Renungan

==================

Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?

Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-2 apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.

Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-2 dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-2 seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-2 seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-2 dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin kalimat “Kamu mau gagal kayak si X … lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-2 seperti itu yang sering kita dengar sehari-2 ?

Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. “Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal” adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.

Dan kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.

Nah, saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa anda ke tahun 70-an. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”.

Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb, bahkan mungkin menganggapnya gila.

Berapa orang yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-2 kaya ?” Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada.

Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?

Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya . Dikelilingi orang type ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya.

" Jangan biarkan orang lain membunuh impian anda. Maju terus, hadapi semua rintangan dan raih impian anda. "

Membangun Istana Kecantikan Dari Garasi


Membangun Istana Kecantikan Dari Garasi



Jangan pernah meremehkan sebuah panggilan hati, meski itu bertentangan dengan apa yang menjadi sikap keseharian kita! Itulah yang terjadi pada sosok Martha Tilaar. Barangkali, melihat kiprah perempuan yang masih terlihat segar di usia yang tak lagi muda ini pasti kita membayangkan masa mudanya tak bakal jauh dari urusan seputar kecantikan? Pastilah ia berhubungan erat dengan keelokan, keanggunan, dan kemolekan ala kraton Jawa yang terbentuk baik dari sikap maupun penampilan.

Ternyata, masa muda perempuan kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937 ini jauh dari kesan cantik dan anggun. Malah, ia tumbuh jadi gadis tomboy, lincah, bahkan bandel. Ia sangat tidak suka merawat diri jika dibandingan dengan saudara-saudaranya. Bayangkan, hobinya main layang-layang dan berenang di sungai! Karena itu, kulitnya jauh dari kesan mulus dan bahkan rambutnya pun memerah. Ibunda Martha muda sering menegur dirinya agar berpenampilan layaknya seorang perempuan.

Masa remajanya, Martha mengambil kuliah jurusan sejarah di IKIP Negeri Jakarta. Sejak lulus tahun 1962, ia kemudian mengajar sejarah. Profesinya sebagai guru membuat dirinya makin sering diperingatkan sang bunda untuk berpenampilan lebih layak di depan murid-murid. Akhirnya, ia lantas dipaksa untuk ikut les kecantikan. Konon, diantar sang ibu ia belajar tata kecantikan ke Titi Purwosoenoe. Rupanya, di sinilah jiwa perempuan Martha terpanggil. Entah siapa yang memengaruhi, atau entah itu merupakan panggilan hati, Martha mulai jatuh cinta dengan dunia kecantikan.

Maka, saat sebuah kesempatan menghampirinya, Martha pun menyempatkan diri belajar kecantikan di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS. Saat itu, ia mengikuti tugas belajar suaminya ke Amerika. Dari hasil pendidikannya, ia kemudian membuka praktik salon. Ia terjun ke lapangan sendirian untuk mempromosikan usahanya. Mulai dari masuk kampus-kampus, hingga mendatangi ibu-ibu yang ikut suami tugas di sana. Martha juga menyempatkan diri melamar bekerja sebagai salesgirl produk kosmetika Avon. Setiap sore ia keluar masuk asrama mahasiswa dan mengetuk pintu untuk lalu berteriak lantang, "Avon Calling!"

Dari sini, jiwa wirausahanya terus bergolak. Maka, sekembalinya ke Indonesia, ia pun memutuskan membuka salon. Karena belum mempunyai rumah sendiri, garasi rumah orangtuanya jadi laboratorium usaha yang ia beri nama "Martha Salon". Di sebuah ruangan berukuran 6x4 meter daerah Menteng Jakarta itu, tepat pada tanggal 3 Januari 1970, menjadi hari bersejarah penentu arah hidup Martha Tilaar. Di sana, ia mulai membuat produk-produk kecantikan dari bahan alam dengan nama Sariayu Martha Tilaar, merek yang jika diartikan "Sarinya Wong Ayu".

Dari garasi itulah, perjalanan bisnis Martha Tilaar teruji dengan berbagai hal. Meski produknya mulai diterima oleh banyak orang, ia sempat ditolak saat hendak menyewa beberapa mal dan plaza terkemuka di Jakarta. Produknya dianggap tidak memiliki image berkelas.

Martha Tilaar lantas menjawab tantangan tersebut dengan mendirikan Puri Ayu Martha Tilaar pada kisaran Mei 1995. Tepatnya di daerah Kuningan Jakarta Selatan, ia membuat gerai jamu dan kosmetika Sariayu. Berkat perjuangannya, gerai tersebut mampu berkembang dan bahkan punya cabang di kota-kota besar lain di Indonesia. Usaha yang kini dinamai Martha Tilaar Group berkembang dengan sekitar 11 anak perusahaan dan mampu mempekerjakan setidaknya 6000-an orang.

Kini, dengan kesuksesannya, ia mendirikan Yayasan Martha Tilaar untuk mendidik kaum perempuan tentang kecantikan. Yayasan ini bertujuan mendidik kaum perempuan agar mempunyai keterampilan tentang kecantikan hingga bisa jadi modal saat terjadi krisis seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kisah perjuangan Martha Tilaar dari nol hingga menjadi sukses luar biasa patut diteladani oleh siapa saja. Kekuatan tekad untuk mendobrak tantangan yang ada adalah inspirasi bahwa siapapun yang mau berusaha dan berjuang, pasti akan menemukan jalan keberhasilan.

Jumat, 15 Maret 2013

Keseimbangan Hidup


Keseimbangan Hidup



Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.

"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".

Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"

Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."

Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".

"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".

Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".

==============================================

Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.

Kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh selama hidup. Selamat berjuang!

Sabtu, 09 Maret 2013

Promosi Happy Hour


Promosi Happy Hour 




Istilah Happy Hour mungkin sudah cukup familiar di kalangan masyarakat. Istilah tersebut sering kali digunakan para pelaku bisnis untuk memberikan promosi khusus di waktu-waktu sepi kunjungan. Seperti misalnya para pelaku bisnis warnet yang memberikan layanan happy hour pada pukul 22.00 WIB ke atas, atau seperti misalnya strategi promosi yang dijalankan restoran cepat saji (McDonald’s dan KFC) yang bersaing memberikan pelayanan happy hour di pagi hari untuk mempromosikan menu sarapan cepat saji yang harganya relatif cukup terjangkau dibandingkan menu makanan cepat saji di waktu-waktu normal (di luar happy hour).

Strategi promosi seperti ini memang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan, khususnya pada jam-jam yang biasanya sepi konsumen. Karenanya bagi Anda para pelaku bisnis yang sedang bingung meningkatkan omzet penjualan. Berikut ini kami informasikan beberapa strategi promosi yang bisa Anda jalankan pada jam-jam happy hour.

1. Beli 1 gratis 1
Setiap konsumen tentu senang bila mendapatkan bonus gratisan. Budaya inilah yang bisa Anda kembangkan untuk menggaet banyak pelanggan di saat happy hour. Contohnya saja seperti pusat perbelanjaan di kota-kota besar yang sering mengadakan acara midnight sale untuk mendongkrak penjualan di luar jam-jam normal. Melalui strategi pemasaran tersebut, para pelaku pasar mulai bersaing memberikan bonus gratisan bagi para pelanggan setianya yang rela malam-malam datang belanja.

2. Memberikan voucher potongan harga untuk produk tertentu
Agar konsumen tertarik untuk datang lagi ke toko Anda, maka pancing dengan voucher potongan harga untuk pembelian produk tertentu. Biasanya, potongan harga berlaku pada pembelian berikutnya, sehingga para konsumen mulai terdorong untuk melakukan transaksi pembelian lagi yang sebenarnya di awal tidak mereka rencanakan. Strategi promosi seperti inilah yang bisa mendongkrak penjualan produk, baik pada saat happy hour maupun di jam-jam normal yang ramai transaksi pembelian.

3. Tawarkan harga yang lebih murah untuk promosi happy hour


promosi happy hour

Untuk menarik minat para konsumen, tak jarang pelaku usaha sengaja memberikan harga khusus pada jam-jam happy hour. Bahkan, sebagian pelaku usaha tak jarang memberikan potongan harga hingga setengah dari harga sebenarnya untuk mendatangkan penjualan sebanyak-banyaknya. Tentu promosi seperti ini cukup menarik, sehingga tidak heran bila jam-jam happy hour menjadi salah satu moment yang di nanti para konsumen. Contohnya saja seperti rumah makan padang yang memberikan gratis teh panas pada jam-jam sarapan pagi, atau toko kue basah yang sengaja memberikan diskon 50% kepada para konsumennya, setelah masuk pukul 20.00 WIB ke atas.