Minggu, 27 Januari 2013

Brand Awareness


Brand Awareness



Apa itu brand awareness? Mungkin sebagian dari kita ada yang belum familiar dengan istilah tersebut. Yang dimaksudkan dengan brand awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Dalam hal ini tentunya bisa meliputi nama, gambar/ logo, serta slogan tertentu yang digunakan para pelaku pasar untuk mempromosikan produk-produknya.

Bisa dikatakan, brand awareness menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan para pelaku usaha untuk memperkuat brand produknya. Sebab, tak bisa kita pungkiri bila semakin banyak konsumen yang mengingat brand produk Anda, maka semakin besar pula intensitas pembelian yang akan mereka lakukan.

Menurut Aaker, brand awareness sendiri didefinisikan menjadi 3 tingkatan, yakni sebagai berikut :

Brand recognition (pengenalan), merupakan tingkatan yang paling rendah, dimana para konsumen baru mengenal sebuah merek dan masih membutuhkan alat bantu untuk bisa mengingat merek tersebut.

Brand recall (mengingatkan kembali), kesadaran merek langsung muncul di benak para konsumen setelah merek tertentu disebutkan. Berbeda dengan recognition yang membutuhkan alat bantu, brand recall hanya membutuhkan pengulangan/ penyebutan ulang untuk mengingat merek produk. 
Top of mind (puncak), adalah tingkatan tertinggi dimana merek tertentu telah mendominasi benak para konsumen, sehingga dalam level ini mereka tidak membutuhkan pengingat apapun untuk bisa mengenali merek produk tertentu.

Untuk bisa sampai ke level top of mind, tentunya dibutuhkan strategi promosi khusus untuk menanamkan brand produk yang cukup kuat. Lalu, kira-kira langkah apa saja yang bisa Anda jalankan untuk membangun brand awareness dalam benak pelanggan? Berikut kami informasikan tips pemasaran sederhana yang bisa Anda jalankan dari sekarang.

Pastikan bahwa nama brand yang Anda usung cukup mudah diingat para konsumen. Contohnya saja seperti merek air mineral “Aqua” yang sekarang ini menjadi top of mind dari produk air mineral.
Buatlah pesan unik yang membedakan merek Anda dengan produk kompetitor. Strategi promosi seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan produk biscuit Oreo, dimana sang pelaku pasar memperkenalkan cara makan oreo yang unik, dan sengaja menggunakan model anak untuk membidik pangsa pasar yang diinginkan (konsumen anak-anak).
Menggunakan slogan atau jargon yang membantu konsumen untuk mengingat brand. Strategi promosi seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan iklan Indomie. Dimana sang produsen mengusung slogan “Indomie..Seleraku!” yang sekaligus bisa membantu para konsumen untuk mengingat brand mereka.

Pilihlah logo atau simbol yang dapat dihubungkan dengan brand produk. Contohnya saja seperti kesuksesan logo McDonald’s yang menggunakan lambang menyerupai huruf “m” berwarna merah, sesuai dengan huruf awal yang tertera pada nama brand mereka.
Lakukan pengulangan untuk mempertajam ingatan para konsumen. Dalam hal ini Anda bisa menjadi sumber inspirasi bagi mereka, meningkatkan daya tarik brand Anda dimata para konsumen, merangkul konsumen dalam kegiatan promosi, dan berkomitmen untuk melibatkan brand tersebut dalam setiap kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar