Tips Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan
Bisnis Ritel
Tidak
mudah memang menjaga eksistensi bisnis ritel di tengah ketatnya persaingan
pasar yang semakin hari kian melesat hebat. Tak hanya para pemain lama saja
yang sekarang ini menguasai pasar ritel di Indonesia, banyak pelaku usaha baru
yang mulai memperkenalkan bendera perusahaannya untuk ikut meramaikan pasar
ritel di negara kita. Karenanya sebelum terjun ke bisnis ritel, pahami dulu
beberapa tips pemasaran yang perlu Anda jalankan untuk meningkatkan penjualan
bisnis ritel.
Bagi
Anda yang ingin menekuni bisnis ritel seperti misalnya supermarket. Berikut ini
kami informasikan beberapa hal yang perlu dilakukan para pelaku usaha agar
pembelian konsumen meningkat cukup tajam.
1.
Siapkan troli untuk memudahkan para pembeli
Tak
hanya bertujuan memudahkan para pembeli dalam berbelanja, keberadaan sebuah
troli ternyata juga mendorong para konsumen untuk melakukan pembelian yang
lebih besar. Sebuah troli yang dilengkapi dengan roda kecil, ternyata
memudahkan mobilitas konsumen selama berbelanja, sehingga tidak heran bila
konsumen akan semakin bersemangat untuk memasukkan lebih banyak barang ke
troli-troli yang mereka dorong.
2.
Letakkan produk penarik di bagian paling depan
Ketika
berbelanja di sebuah supermarket, tak jarang kita membeli beberapa produk yang
pada dasarnya belum kita butuhkan namun cukup menarik Anda untuk memasukkannya
ke troli belanja. Tanpa Anda sadari, sebenarnya para pelaku usaha supermarket
telah merencanakan sebuah strategi untuk meningkatkan transaksi pembelian para
konsumen. Salah satunya saja seperti memasang produk penarik di bagian paling
depan, seperti misalnya aneka macam bakery, aksesoris wanita, dan lain
sebagainya.
3.
Atur bahan pokok sehari-hari di bagian belakang
Sebagian
besar konsumen yang datang ke supermarket biasanya mencari bahan pokok untuk
memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Karenanya tanpa Anda promosikan pun
barang-barang seperti sembako bakal tetap laris-manis dicari para konsumen.
Oleh sebab itu, jangan takut untuk mengatur bahan pokok di bagian paling
belakang agar setiap konsumen bersedia menelusuri bagian demi bagian di
supermarket Anda. Dari penelusuran tersebut, tidak menutup kemungkinan bila
kemudian para konsumen terdorong untuk melakukan beberapa pembelian yang
sebelumnya tidak mereka rencanakan.
4.
Posisikan produk Anda sesuai dengan target pasar yang dibidik
Meskipun
strategi pemasaran ini terbilang sepele, namun efek yang dihasilkan cukup
besar. Setiap konsumen tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, oleh karena
itu permudah konsumen dengan meletakkan produk-produk sesuai dengan target
pasar yang Anda bidik. Contoh sederhana bisa kita lakukan dengan meletakkan
snack (makanan ringan), cokelat, permen, dan sereal anak-anak para beberapa
tempat yang lebih pendek atau sejajar dengan pandangan anak-anak.
5.
Lengkapi barang-barang di rak antrian kasir
Tak
jarang supermarket-supermarket yang kita kunjungi sengaja memasang rak barang
di sepanjang antrian kasir. Strategi ini tentunya memiliki tujuan khusus, yakni
untuk memicu pembelian tak terduga disela-sela menunggu antrian pembayaran.
Oleh karena itu, suguhkan barang-barang kecil seperti misalnya permen, coklat,
majalah, batu baterai, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar