5 Ekor Monyet
Dalam
suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet
yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja
monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah
tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa
yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?
Setelah
membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka
mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki
tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air
kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot,
jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya
monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.
Berikutnya
ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak
akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh
tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar
monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan
diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C
akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.
Langkah
selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan
B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D
dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet
C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami
tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada
teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga
tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh”
jelas monyet C.
Monyet
D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang
memang bandel. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan
kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E.
Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik …
Dan
karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d
iinginkannya…..
Renungan
==================
Manakah
diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?
Karakter
A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu
mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang
lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal
seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari
orang lain, hal-2 apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa
berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah
percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani
menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.
Pisang
dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini
mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak
sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita
terkubur. Orang-2 dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-2
seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-2 seperti itu.
Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-2 dan gagal. Sebagai
seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin
kalimat “Kamu mau gagal kayak si X … lebih baik lakukan sesuatu yang
pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-2 seperti itu yang sering kita dengar
sehari-2 ?
Orang
dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu.
“Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal”
adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.
Dan
kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk
melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.
Nah,
saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa anda ke tahun
70-an. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari ada seorang mahasiswa
bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang
menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak
punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau produk ini sukses,
kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”.
Hampir
semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb, bahkan mungkin
menganggapnya gila.
Berapa
orang yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda,
agar kita bisa sama-2 kaya ?” Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga
tidak ada.
Bagaimana
kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah
mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?
Bukankah
itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya . Dikelilingi orang type
ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill
Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras,
dia berhasil meraih impiannya.
"
Jangan biarkan orang lain membunuh impian anda. Maju terus, hadapi semua
rintangan dan raih impian anda. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar