Selasa, 28 Mei 2013

Empat Hal Yang Membuat Bos Jadi Buruk

Empat Hal Yang Membuat Bos Jadi Buruk



Menjadi atau memiliki seorang atasan yang buruk tentu bukan impian. Seorang bos memiliki otoritas dan fungsi yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kenalilah tanda-tanda seorang bos yang buruk. Bila Anda memiliki satu dari sembilan ciri seperti yang dirilis Inc.com berikut, maka Anda perlu berhati-hati.

1. Manajemen adalah perintah dan kontrol
Bos yang buruk mempercayai bahwa tugasnya adalah menyuruh karyawan untuk melakukan sesuatu dan memastikan mereka benar-benar melakukannya. Bos yang baik membantu karyawannya untuk lebih sukses dan membuat keputusan sulit yang tidak bisa diselesaikan karyawannya.

2. Karyawan harus mau bekerja lebih lama
Bos yang buruk menganggap bahwa karyawan yang tidak mau bekerja 60 jam seminggu adalah karyawan yang pemalas. Sebaliknya, bos yang baik mengetahui bahwa memaksa karyawan untuk bekerja lebih dari 40 jam seminggu akan mengurangi produktivitas.

3. Saya mengelola angka, bukan orang
Bos yang buruk mengerahkan seluruh energinya untuk memastikan angka-angka yang muncul di laporan adalah angka yang tinggi, meski kadang harus mengubahnya. Bos yang baik tahu bahwa untuk mencapai angka yang tinggi adalah dengan mendukung karyawannya untuk mencapai angka mereka.

4. Bila saya ingin sesuatu selesai, maka saya mengerjakannya sendiri
Bos yang buruk berpikir bahwa ia adalah pemain utama yang dapat menyelesaikan semua masalah dengan mengambil alih kembali otoritas dan tanggung jawab. Bos yang baik menyadari bahwa kepemimpinan yang sebenarnya adalah memotivasi karyawan-karyawannya untuk membuat kesuksesan dan kegagalan mereka sendiri.


Artikel: http://the-marketeers.com/archives/e...adi-buruk.html

Empat Cara Menjadi Pribadi yang Produktif

Empat Cara Menjadi Pribadi yang Produktif



Untuk menjadi orang yang produktif dalam bekerja sebenarnya tidaklah sulit. Semua bisa dikendalikan oleh diri sendiri asal Anda bisa menerapkan empat hal berikut:

1. Find The Moodbooster

Yap! Temukanlah Moodbooster yang bisa membuat Anda semangat bekerja. Jika Anda berhasil membuat diri Anda sendiri semangat maka Anda akan tidak mudah merasa lelah dan frustasi. Jika Anda berhasil mengangkat mood Anda untuk bekerja, maka pekerjaan sesulit apapun akan terasa ringan dikerjakan.

2. Make a Short List

Buatlah daftar apa yang akan Anda kerjakan di hari itu. Anggaplah daftar-daftar tersebut sebagai target Anda yang harus Anda capai. Jika Anda berhasil mengerjakan semua yang ada di daftar dan masih ada waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya, cobalah mengerjakannya di hari itu juga, itu berarti Anda melebihi target yang sudah Anda tulis di daftar.

3. Say No To “Them”

Terkadang banyak godaan-godaan yang membuat Anda teralihkan dari pekerjaan Anda. Sebanyak apapun godaan-godaan yang datang jika Anda bisa berkata TIDAK kepada “mereka” maka semangat Anda untuk bekerja tidak akan goyah. Tetapi ada saatnya Anda harus mencari udara segar untuk sekedar meregangkan otot dan merefresh otak Anda sejenak. Lalu lanjutkan pekerjaan Anda dengan semangat yang sama, bahkan lebih besar dari sebelumnya.

4. Focus!

Last but Not Least. Fokus! Iya, fokus lah pada yang Anda kerjakan. Sebesar apapun semangat Anda, tapi jika Anda tidak bisa fokus maka pekerjaan Anda akan tidak selesai tepat waktu atau malah menjadi berantakan. Jika Anda sudah mulai kehilangan fokus Anda, cobalah istirahat sebentar atau minumlah segelas air putih atau mungkin kopi agar bisa mengembalikan fokus Anda.

So, what Are You Waiting For? Let’s Get Work!


Artikel: http://the-marketeers.com/archives/e...produktif.html

5 Cara Melewati Fase Awal Bisnis

5 Cara Melewati Fase Awal Bisnis



Pertama kali memulai bisnis bisa sangat menyusahkan. Stres, depresi, dan berbagai tekanan resiko datang silih berganti seiring ketidakpastian yang muncul. Naik turun bisnis biasa terjadi sebelum akhirnya perusahaan dapat bertahan dan terus mengembangkan diri menjadi organisasi yang mapan. Hampir 80 persen bisnis pemula biasanya gagal dalam lima tahun pertama. Namun bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah bisnis pemula mampu melewati fase awal (startup) seperti dilansir Mashable.

1. Mulailah dengan Ide Hebat
Memiliki ide hebat sangat penting bagi sebuah bisnis pemula, baik itu berupa produk baru ataupun inovasi jasa. Perusahaan dapat berkembang dengan stabil bila ide hebat yang ada telah dilengkapi pasar potensial yang akan menerimanya. Selain itu, ide hebat juga akan membuat investor datang mengantri untuk ambil bagian. Bila ide yang telah ada tidak mampu mendatangkan investor, maka ide tersebut perlu dimodifikasi lebih lanjut dan terus dikembangkan.

2. Temukan orang-orang hebat
Dalam masa awal sebuah bisnis, menemukan karyawan yang tepat sangat penting. Pada tahap ini, sepuluh orang karyawan pertama perusahaan haruslah orang-orang yang super kreatif, multi-tasking, dan generalis. Namun seiring perjalan perusahaan, kebutuhan terhadap karyawan akan mulai berbeda. Pada tahap selanjutnya, orang-orang yang dibutuhkan akan lebih spesialis dan menguasai bidang yang spesifik agar menghindari terjadinya kesalahan.

3. Tidak harus MBA
Mungkin sebuah gelar pendidikan dapat menjadi indikator kemampuan, namun tidak berarti bahwa orang yang tidak memiliki gelar tidak pula memiliki kemampuan. Orang-orang seperti Bill Gates dan Steve Jobs juga tidak memiliki gelar, baik sarjana maupun master. Hal terpenting bagi klien adalah bagaimana masalahnya dapat dipecahkan, bukan meributkan gelar ataupun sekolah.

4. Jangan terlalu terikat
Saat bisnis mulai berkembang, maka kebutuhan terhadap karyawan dengan kemampuan tertentu akan semakin tinggi. Pada tahap ini, akan ada karyawan-karyawan yang bisa mengikuti perubahan dan ada pula yang tidak. Kadang karyawan yang ikut membangun perusahaan dari awal tidak dapat dipertahankan karena memiliki visi atau kapasitas yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi seorang entrepreneur untuk tidak terlalu terikat agar mampu menjaga objektifitas keputusan.

5. Selalu transparan
Bagi bisnis pemula, transparansi merupakan hal yang krusial. Manajemen harus menyadari bahwa resiko ketidakpastian yang ditanggung karyawan dengan bekerja pada perusahaan pemula juga tinggi seperti halnya resiko perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, transparansi akan menjadikan komunikasi manajemen dengan karyawan lebih mudah. Dengan transparansi, komitmen dan loyalitas karyawan juga dapat ditingkatkan.


Artikel: http://the-marketeers.com/archives/5...pada-2013.html

Sukses di Mulai dari Pikiran

Sukses di Mulai dari Pikiran



Sukses di mulai dari pikiran, sepertinya kalimat ini sudah sering kita dengar. Dan memang kenyataannya begitu, pikiranlah awal dari semua yang terjadi di dunia ini. Dalam ebook beautiful mind, hal ini sudah di jelaskan panjang lebar. Sudahkah anda membacanya? Bila belum, bisa lihat disini.

Oke, kita kembali lagi ke topik tentang sukses di mulai dari pikiran. Anda pasti memiliki keinginan? Keinginan datang dari pikiran dan semua orang memiliki keinginan, termasuk keinginan untuk sukses. Karena semua orang boleh memiliki keinginan maka semua orang juga berhak sukses. Untuk mendapatkannya, maka tanamkanlah dulu dalam pikiran anda bahwa anda menginginkan keinginan itu.

Tahukah anda, seorang Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan ‘saya akan’ dan ‘saya bisa’. Inilah yang dinamakan pekerjaan pikiran. Kalau kita memang memiliki keinginan maka tanamkan dalam pikiran bahwa anda menginginkannya. Seolah ini tidak nyata, dan boleh jadi anda pun masih meragukannya. Namun, jika anda memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, maka kemungkinan anda mendapatkan keinginan anda akan lebih besar.

Hal ini tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti itu. Bagi orang yang memiliki keyakinan yang tinggi pada kesuksesan mereka maka perkataan mereka akan selalu positif.

Berpikir positif, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupun akhirat Insya Allah akan membawa kita kepada keberhasilan. Pikiran positif lainnya ialah selalu berkata ‘saya bisa’. Meskipun secara islami akan lebih baik jika di tambah dengan kata insya Allah.

Kata-kata ‘saya akan’ dan ‘saya bisa’ adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apapun keadaan yang dilalui oleh kita. Jadi, cobalah mulai sekarang untuk merubah cara berpikir anda, bila sukses memang merupakan

Apapun yang anda pikirkan saat ini, itu akan menentukan apa yang akan terjadi pada anda! jadi, hati-hati dengan pikiran anda! Jika saat ini anda berpikir bahwa anda adalah orang hebat dan melakukan apa yang ingin anda lakukan meski menurut orang lain sulit, maka insyaAllah anda akan mampu melakukannya. Dan sebaliknya jika anda berpikir bahwa anda tidak mampu, maka pikiran anda akan bekerja dan benar anda tidak mampu.

Orang sukses dalam keuangan berpikir berbeda tentang uang daripada orang yang miskin. Orang sukses berpikir, bahwa mereka akan menjadikan uang mampu bekerja untuk mereka. Dan sebaliknya, orang miskin berpikir bahwa mereka lah yang bekerja untuk uang.

Merubah Cara Berpikir
Lalu, bagaimana caranya mengubah cara berpikir itu? caranya adalah dengan merubah perlahan cara berpikir anda yang biasa menjadi cara berpikir orang kaya. Bila anda berpikir cara orang kaya. Anda menarik uang dengan cara yang mereka lakukan.

Maka, jelaslah sudah bahwa pikiran anda sangat berkaitan dengan apa yang anda hasilkan saat ini. Apa yang anda hasilkan saat ini adalah hasil pikiran masa lalu anda.Apabila anda ingin lebih baik maka tingkatkan lagi cara berpikir anda!

Sumber : http://www.ilawati-apt.com/

6 Ciri-Ciri Orang Berpikir Kreatif

6 Ciri-Ciri Orang Berpikir Kreatif



Orang sukses memiliki satu kelebihan yaitu selalu berpikir kreatif. Lihat saja, para atlet, artis, pebisnis sukses, mereka tampak memiliki kesamaan. Kesamaan itu adalah berpikir kreatif. Seperti apa ciri-ciri berpikir kreatif? Nah, di bawah ini akan saya tuliskan beberapa ciri ciri orang berpikir kreatif yang mungkin tampak aneh, ganjil, dan di luar kebiasaan. Namun, itulah sifat kreatiftas mereka yang membantu mereka menghasilkan ide-ide jenius. Ide-ide jenius itulah yang membuat mereka sukses.

Ciri-ciri orang berpikir kreatif
1.Orang berpikir kreatif tidak konvensional

Mereka tidak perlu menuhi standar masyarakat, berlenang melawan arus dan mengalir dengan cara pikir dan cara hidup sendiri, dan memiliki ide-ide orisinal yang secara literal membuat dunia terbalik dan keluar dari sesi yang sebenarnya. Pada abad 16, Galileo dari Italia membuktikan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari(sebagai pengganti bumi berputar mengelilingi yang lain bulan). Pada masanya, teori itu adalah hal yang revolusioner.

2.Orang berpikir Kreatif bersifat Individualistik.

Mereka ingin menemukan kebenaran dan punya keinginan untuk menentukan mana yang bermanfaat mana yang tidak. Mereka mengabaikan waktu dan karya mereka dihargai sepanjang waktu. Beberapa penulis menjadi terkenal setelah memelodikan nada drum mereka, seperti Ralph wardo Emerson yang telah menulis buku Self Reliance, dan Robert frost yang mengatakan, “Dua jalan bertemu dalam sebuah hutan dan saya mengambil jalan yang sepi untuk dilalui.”

3.Orang kreatif bersifat menemukan

Mereka hidup dalam dunia ide dan tidak selalu memiliki kemampuan Interpersonal yang baik. Karena memiliki tingkat intelegensi tinggi dan hidup di alam yang serba mungkin (possibility) maka mereka terus hadir dengan ide-ide cemerlang. Mereka memaklumatkan apa yang kurang dan perlu ditingkatkan di dunia. Misalnya, Thomas Edison yang melihat kegelapan lalu menemukan lampu pijar.

4.Orang kreatif selalu dikuasai sifat tidak bisa “tidak melakukan sesuatu”.

Mereka senantiasa tergerak untuk mencipta sampai mewujudkan visi internal. Mereka menyatakan bahwa api ada dalam perut mereka. Itu adalah keinginan untuk berkontribusi pada keindahan dan kemajuan dunia. Mobilitas tinggi membuat mereka dapat menghasilkan banyak hal dalam waktu relatif singkat. Madonna tidak membiarkan pujian ataupun kritik menghentikan langkahnya menjadi superstar. Dia seorang diva, seorang penyanyi multi talenta,penari, dan aktris yang telah meliris beratus-ratus lagu, album, video, film, dan buku.

5.Orang kreatif bersifat visioner.

Mereka mempunyai pedoman di dalam kepala, hati dan jiwa sehingga disebut sebagai pembangkit semangat hidup. Siapa orang selain Muchelangelo yang dapat melihat sebatang marmer besar dan memecahkannya menjadi kepingan-kepingan kecil? Dia melihat malaikat dalam marmer dan ingin membebaskannya. Salah satu karya terbaiknya yang terkenal adalah langit-langit raksasa Kapel Sistine yang dikerjakan selama tiga tahun dengan junkir balik selama berjam-jam. Jika pernah melihat apapun karyanya, dengan mudah Anda dapat memahami bahwa inilah angan-angannya terlaksana.

6.Orang kreatif bersifat intuitif dan berhubungan dengan diri sendiri.

Mereka memperhatikan tanda, sinkronisasi, dan symbol sebagai informasi dalam karya. Ide-ide mereka seperti air yang mengalir dari tempat tinggi. Mereka membiarkan kaya terus mendampingi ke mana mereka pergi. Karya tersebut benar-benar berasal dari jiwa, bukan dari ego.
Oke, itulah Ciri-ciri orang berpikir kreatif. Setelah membaca artikel ini, apakah anda merasa termasuk orang berpikir kreatif? bila tak satupun ciri-ciri di atas ada pada anda, berarti anda harus meningkatkan kreatifitas anda!

Sumber : http://www.ilawati-apt.com/

Senin, 27 Mei 2013

Cara Mudah Menilai Tingkat Kepuasan Pelanggan


Cara Mudah Menilai Tingkat Kepuasan Pelanggan



Bagi sebagian besar pelaku usaha, kepuasan pelanggan menjadi poin penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Karenanya tidak heran bila sampai saat ini banyak pelaku usaha yang aktif melakukan penilaian terhadap tingkat kepuasaan konsumennya. Strategi tersebut penting, sebab para pelaku usaha bisa mengevaluasi dimana posisi bisnisnya berada dan bisa juga membandingkan kualitas produknya dengan produk milik pesaing.

Apabila kita tidak melakukan evaluasi pasar, maka tidak menutup kemungkinan bila bisnis kita bisa kalah bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Oleh sebab itu untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, kita harus mengetahui seberapa besar kepuasan yang mereka dapatkan ketika menggunakan produk atau jasa yang kita jual.

Nah, untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan. Berikut ini kami informasikan kepada para pembaca mengenai empat cara mudah menilai tingkat kepuasan pelanggan yang bisa Anda jalankan untuk mendukung perkembangan bisnis Anda.

Gunakan sistem keluhan dan saran
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan penilaian, tak ada salahnya bila Anda menggunakan sistem keluhan dan saran untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan. Hal ini penting agar para konsumen memiliki kesempatan untuk memberikan kritik serta saran atau bahkan pendapat bagi pelayanan yang Anda berikan.

Dari sinilah kita dapat mengetahui seberapa baik atau buruk pelayanan yang kita berikan kepada para konsumen. Informasi tersebut bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi sehingga kita dapat segera mengevaluasi beberapa pelayanan yang masih kurang, dan meningkatkan beberapa keunggulan yang digemari para pelanggan.

Survey kepuasan pelanggan
Selain menggunakan sistem keluhan dan saran, Anda juga bisa melakukan survey melalui 3 cara tersebut :

directly reported by satisfaction adalah pengukuran langsung yang dilakukan oleh sebuah perusahaan kepada pelanggannya. Contohnya saja seperti pertanyaan seorang SPG atau sales promotion girl di sebuah supermarket yang menanyakan “seberapa puas anda terhadap produk kami?” dan Anda akan mendapatkan beberapa pilihan jawaban yang meliputi sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, dan sangat puas.

Derived Dissatisfaction. Survey ini mengutamakan 2 hal pertanyaan, yaitu seberapa besar harapan pelanggan terhadap produk yang kita miliki dan seberapa besar kualitas pelayanan maupun kelebihan produk kita di mata para pelanggan.
Problem Analisys. Dalam survey ini pelanggan selaku responden diharapkan bisa  mengungkapkan dua hal pokok yaitu mengenai permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan produk Anda dan kedua menanyakan saran dari konsumen yang ditujukan untuk memperbaiki kinerja bisnis kita.
Ghost Shopping
Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pelaku pasar. Strategi pemasaran ini dijalankan dengan mempekerjakan orang lain yang berperan sebagai pelanggan di tempat pesaing Anda. Jadi bisa dikatakan ghost shopper adalah mata-mata yang bertugas membeli produk dari pesaing kita dan meneliti kelemahan serta keunggulan produk pesaing kita berdasarkan dari pengalaman dan pembelian produk-produk tersebut di tempat pesaing Anda.

Last Analisys Customer
Metode ini dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan yang berhenti berlangganan dari bisnis kita, untuk mencari tahu mengenai beberapa informasi yang menyebabkan mereka berhenti menjadi pelanggan setia kita. Dengan begitu, kita bisa mengambil kebijakan berikutnya untuk memperbaiki kinerja dan kualitas produk bisnis kita dan meningkatkan kepuasan pelanggan untuk memenangkan persaingan pasar.


Sumber : http://bisnisukm.com/cara-mudah-menilai-tingkat-kepuasan-pelanggan.html

Sabtu, 18 Mei 2013

Sikap Proaktif


Sikap Proaktif



Sikap proaktif sangat penting sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap peluang yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.

Sedangkan kebalikan dari sikap proaktif adalah sikap reaktif. Reaktif adalah sikap seseorang yang bereaksi negatif terhadap lingkungannya. Mereka tidak bisa mengambil peluang yang ada, tidak memiliki visi kedepan, tidak aktif, dan tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.

Biasanya, orang reaktif menggunakan bahasa reaktif seperti Saya tidak bisa, saya harus, seandainya. Orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.

Sikap proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif Di dalam buku yang berjudul “The 7 Habits Of Highly Effective People” Tepatnya adalah jadilah proaktif. Nah, dalam artikel kali ini saya akan lebih detail membahas tentang sikap proaktif ini.

Ciri-Ciri Orang Proaktif
Berikut adalah ciri-ciri sikap proaktif :

•Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai

•Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.

•Orang-orang proaktif adalah pelaku- pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.

•Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.

•Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginannya.

•Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.

•Orang proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif seperti : Aku bisa, aku akan, aku lebih suka, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.

•Jadilah Proaktif berkaitan dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak bisa terus menyalahkan segala sesuatu pada orang tua atau orang lain. Orang proaktif sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.

Manfaat Memiliki Sikap Proaktif
Seseorang yang memiliki sikap proaktif tentu sangat bermanfaat pada kualitas hidupnya. Proaktif di sini adalah bertindak aktif namun tetap mengacu kepada nilai-nilai yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Karena kita tahu bahwa setiap tindakan itu memiliki konsekuensi.

Sikap Proaktif Seperti Menjemput Bola
Sikap proaktif disini sama seperti menjemput bola. Misalnya adalah pada waktu pelayanan bisnis anda pada pelanggan. Anda seharusnya berani menyapa pelanggan lebih dulu seperti dengan kalimat “Ada yang bisa kami bantu?”. Kalimat ini adalah kalimat proaktif, sebelum tamu atau pelanggan meminta bantuan, Anda telah menawarkan terlebih dahulu.

Sikap proaktif inilah yang bisa membuat anda menjemput peluang yang ada pada anda. Istilah ini disebut dengan sikap menjemput bola. Jika anda melakukannya, maka anda seperti menjemput bola dalam hal ini adalah menjemput peluang yang datang kepada kita.

Mengapa Perlu Proaktif?
Mengapa kita memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sehingga untuk memenangkan persaingan itu maka diperlukanlah sikap proaktif ini. Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu bersikap proaktif.

Sikap ini sangat diperlukan terutama pelayanan kepada pelanggan yaitu karena:

1.Kita perlu kecepatan dalam menjemput peluang. Karena jika kita tidak cepat maka akan di dahului oleh kompetitor. Inilah yang perlu anda lakukan untuk menang dalam persaingan.

2.Kebutuhan pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu sehingga apabila kita tidak aktif mencari tahu kondisi pelanggan, akan kehilangan kesempatan untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

3.Pelanggan senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal ini dapat ditunjukkan dengan kesukaan mereka apabila dilayani dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya karena kita aktif terhadap pelanggan. Ingat, kalau pelanggan sudah menyukai pelayanan kita maka pelanggan akan setia pada anda dan perusahaan anda.

4.Seperti halnya peluang atau pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya usaha-usaha yang bersifat proaktif. Sebagai contoh seorang marketing, kalau tidak banyak turun ke lapangan, tidak akan menemukan peluang pelanggan baru yang ternyata masih bisa digali di lapangan.

Cara Bersikap Proaktif
Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam bersikap proaktif. Salah satunya yang saya jelaskan di atas, yaitu menjemput bola. Selain itu, seseorang harus memiliki beberapa sikap untuk mendukung proaktif tersebut yaitu sikap rendah hati.

Hal ini dikarenakan terkadang harus menghadapi penolakan atau sikap dingin dari pelanggan atau calon pelanggan. Namun, selama ujungnya akan menghasilkan bisnis jangka panjang mengapa tidak kita hadapi saja?

Itulah yang bisa saya sampaikan tentang sikap proaktif ini. Semoga artikel tentang pentingnya sikap proaktif dalam berbisnis ini bermanfaat untuk Anda!

Rahasia 10.000 Jam

Rahasia 10.000 Jam




Apa persamaan orang-orang yang sukses yang saya sebutkan ini : David Bekham, Susi Susanti, Michael Jordan, Bruce Lee, Tiger Woods. Mereka adalah orang yang mati dan hidup untuk satu tujuan. Betul, tidak?

Sedangkan perbedaan orang-orang itu adalah di profesi. Ada yang pemain bola, bulu tangkis, pemain basket, dan pembicara. Persamaan mereka adalah mereka fokus. Itu benar, namun ada satu lagi rahasia mereka yang sama yaitu rahasia 10.000 jam yang membuat mereka ahli di bidangnya. Ini merupakan rahasia sukses mereka.

Apa yang di maksud rahasia 10.000 jam tersebut?

Ada sebuah rekaman Michael Jordan di Youtube (sebuah website kumpulan video-video menarik), dalam rekaman itu, Michael Jordan melakukan lemparan bebas ke ring dengan mata tertutup di hadapan 30.000 penonton. Dan lemparan itu masuk dengan sempurna. Bagi anda yang menyaksikan rekaman itu, mungkin anda akan berkata, hanya kebetulan, dia hanya beruntung.


Sesungguh tidak, karena Michael Jordan telah mengalami proses yang sangat panjang sekali untuk bisa melempar dengan mata tertutup. Michael tidak secara kebetulan ataupun untung-untungan saat membuat lemparan sempurna itu. Itu adalah hasil latihan bertahun-tahun. Saat pemain berlatih lemparan 100 kali, dia melakukan ribuan kali. Saat yang lain hanya 10 kali keliling lapangan dia melakukannya 20 kali lipat. Michael Jordan telah melewati 10.000 jam latihan sebelum mendapat hasil tersebut.

David Bekham, pemain sepak bola yang terkenal dengan tendangan bebasnya. Tendangan bebasnya memiliki tingkat akurasi sampai 80%. Bagaimana dia bisa seperti itu? Kita akan maklum kalau kita tahu selama ini ia latihan bertahun-tahun. David Bekham sudah melewati 10.000 jam latihan sebelum ia menjadi seperti sekarang ini.

Konon, Bekhan berlatih tendangan bebasnya dengan menciptakan suasana riil pertandingan. Dia menggunakan pagar betis yang terbuat dari papan dengan ukuran manusia sebagai ganti pemain lawan saat latihan. Dia berlatih menendang bola melewati penghalang untuk menuju gawang. Dan, tahukah apa yang menjadi gawangnya? Tidak lain adalah diameter ban mobil yang diameter lubangnya hanya lebih besar sedikit dari ukuran bolanya. Ini bukanlah sebuah kebetulan belaka. Tetapi, sebuah keahlian yang sudah diciptakan.

Musisi legendaris, The Beatles, juga seperti itu. Mereka bisa mendapatkan kemampuan bermusikl dan stamina luar biasa karena mereka mendapatkan kesempatan berlatih di panggung lebih dari sepuluh ribu jam, 8 jam sehari selama bertahun-tahun.

Apakah anda sudah siap menjadi orang yang beruntung dibidang anda? Maka lewatilah rahasia 10.000 jam tersebut. Sudahkan anda bersiap melewati 10.000 jam anda? Sekarang tinggal berapa lama anda memerlukan waktu untuk dapat melewati proses 10.000 jam tersebut. Semakin cepat anda melewatinya maka semakin cepat pula anda akan menjadi orang yang beruntung.

Selasa, 14 Mei 2013

KESEIMBANGAN KAPASITAS SUPPLY dan DEMAND


KESEIMBANGAN KAPASITAS SUPPLY dan DEMAND




Pada dasarnya, bisnis yang sehat adalah terpenuhinya KESEIMBANGAN KAPASITAS SUPPLY dan DEMAND.
SUPPLY tidak hanya dipengaruhi oleh faktor material (bahan baku), tapi juga oleh kapasitas PRODUKSI. Secara umum kapasitas Produksi dipengaruhi oleh 3 faktor:
1. Material/bahan baku -» material pokok, maupun pendukung
2. Manusia -» tenaga kerja
3. Alat/mesin produksi
                    
Contoh: sebuah pabrik yg mesin2nya dioperasikan oleh manusia, dan untuk produksi diperlukan minimal 5 mesin, 10 orang operator mesin, dan 100 material per hari.
Jika salah satu faktornya tdk dipenuhi, maka hasilnya tidak akan terpenuhi 100% dalam kapasitas minimal tersebut. IMPACT-nya adalah Anda harus mengeluarkan EXTRA cost (biaya) untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

BAGAIMANA UNTUK MENGOPTIMALKAN KAPASITAS BISNIS ANDA?
Dalam manajemen operasional ada yang disebut:

1. Kapasitas TERPASANG. Adalah kapasitas produksi maksimal. Biasanya diukur dengan kapasitas produksi per jam, per-shift, atau per hari.
Contoh: sebuah mesin yang mampu memproduksi 500 meter kain perjam, berarti kapasitasnya per-shift (8jam), adalah 4000 meter.
Contoh lain: seorang pedagang sate, mampu membuat/bakar sate 250 tusuk per jam, dia buka dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, maka kapasitas terpasangnya adalah 1500 tusuk sate per hari.

2. Kapasitas TERPAKAI. Adalah kapasitas yang digunakan untuk memproduksi dalam satu periode operasi.
Contoh: pabrik kain dengan kapasitas 4000 meter per-shift tersebut, hanya memproduksi 2000 meter per-shift, maka dia hanya memakai 50% dari kapasitas terpasang-nya.
Atau si penjual sate hanya menjual 1000 tusuk sate per hari, maka kapasitas terpakai-nya hanya 66,7% per hari.

3. Kapasitas MENGANGGUR (Idle). Adalah kapasitas yang tidak dimanfaatkan untuk produksi.
Dari contoh sebelumnya:
A. Pabrik kain hanya butuh 50% dari kapasitas per shift nya, atau ada kapasitas menganggur 50%. Dalam kasus ini, ada pertanyaan yang bisa dilakukan untuk mencari sebabnya:
- apakah mesin dalam kondisi baik?
- apakah ada malah dalam penjualan?
- apakah masalah supply bahan baku?
- dll.
Masing-masing pertanyaan tersebut memiliki jawaban, yang bisa jadi punya jawaban yang saling berkaitan.
B. Kasus penjual sate. Secara kapasitas, dia memiliki kapasitas menganggur 500 tusuk sate. Pertanyaan2 untuk evaluasinya adalah sbb:
- apakah warungnya penuh terus? Kalau "YA", ada kemungkinan masalahnya adalah kapasitas Penjualannya.
- apakah ada masalah dengan bahan bakunya? Atau bahan pendukungnya?
- dll..

APA LANGKAH SELANJUTNYA?
Masalah-masalah yang ditemukan harus dicari root caused (akar masalah) nya. Sesuatu yang tidak beroperasi secara optimal harus dicari sebabnya.
Bagaimana jika OVER-CAPACITY? Cari solusinya dengan STRATEGI yang TEPAT!

Misal: dengan asumsi tidak ada masalah dalam hal kapasitas produksi dan supply bahan. Bahkan harus ditingkatkan operasionalnya menjadi 150% kapasitas. Maka hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan pilihan-pilihan strategi sbb:
1. Menambah karyawan baru
2. Melemburkan karyawan yang ada
3. Atau men-sub-kan orderan Anda ke orang lain.
Masing-masing pilihan mempunyai EFEK SAMPING baik dari segi biaya maupun non-biaya.
Atau mungkin bisnis Anda sudah berjalan, dan ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya. Maka carilah strategi yang tepat sehingga tidak terjadi HIGH COST. High cost terjadi bukan karena besarnya biaya, tapi terjadi jika Anda tidak menghitung resikonya dan tidak mampu mengendalikan resiko tersebut.

Sedikit sharing di atas adalah sebuah gambaran pentingnya KESEIMBANGAN KAPASITAS, antara KAPASITAS SUPPLY dan DEMAND, sehingga usaha/bisnis Anda beroperasi dalam kapasitas yang optimal alias dengan KEUNTUNGAN yang OPTIMAL pula.

Sumber : Bapak Dania Setiabudi ( Milis Entrepreneur Camp )

Rabu, 08 Mei 2013

Tips Pemasaran Bersaing Dengan Brand Besar


Tips Pemasaran Bersaing Dengan Brand Besar



Pengusaha kecil sekarang ini dituntut lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usahanya. Selain harus memikirkan kelangsungan bisnisnya, mereka juga harus bisa bersaing dengan brand yang sudah besar. Sebenarnya, dalam kualitas produk, barang yang dihasilkan pelaku UKM tidak kalah bersaing dengan brand besar, yang membedakan hanyalah pangsa pasar.

Pengusaha dengan brand besar sudah memiliki nama sehingga dengan mudah mereka menarik hati pelanggan. Karenanya para pelaku UKM harus pandai untuk melihat peluang pasar tersebut sehingga bisa bersaing dengan pengusaha dengan brand yang sudah besar. Tak jarang pengusaha kecil merasa tidak mampu untuk menyaingi para pengusaha dengan brand besar. Padahal kesempatan bersaing untuk pengusaha kecil juga masih terbuka lebar, peluang meraih pangsa pasar bisa mereka dapatkan dengan membuat strategi untuk  mengembangkan usahanya. Lalu, strategi pemasaran seperti apa yang perlu dijalankan para pelaku UKM?

Berikut kami informasikan tips pemasaran bersaing dengan brand besar yang bisa dijalankan dari sekarang!

1. Mengobservasi persaingan

Tidak selamanya persaingan pasar berdampak buruk bagi usaha kita. Kadang dari kompetitor kita bisa melihat dan belajar kiat-kiat sukses atau peluang usaha apa yang bisa kita contoh dan bisa kita kembangkan untuk usaha kita. Yang tidak kalah pentingnya Anda juga perlu mengobservasi perbandingan kisaran harga agar dapat memiliki peluang menggapai segmen pasar yang sesuai. Observasi barang atau harga lewat internet akan lebih mudah dan praktis, Anda bisa dengan mudah mencari dan menemukan sesuatu yang Anda inginkan.

2. Tampil Unik dan Menarik

Kreatifitas dan inovasi menghadirkan sebuah produk yang unik. Ini merupakan poin yang sangat penting untuk menarik minat pelanggan. Produk yang terlihat unik dan menarik akan lebih banyak mengundang minat pelanggan dibandingkan dengan produk yang tampilannya biasa-biasa saja. Pelanggan akan lebih suka dan bahkan kembali lagi untuk menikmati produk kita jika tampilannya lebih menarik.

3. Menjaga Hubungan Baik Dengan Pelanggan

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan menjadi salah satu kunci sukses berbisnis. Kepuasan pelanggan akan memberikan dampak yang positif terhadap kelangsungan suatu usaha. Jika pelanggan merasa puas dengan produk yang kita tawarkan maka kemungkinan besar mereka akan menikmati kembali produk kita dan tentunya secara tidak langsung akan menjadi media promosi bagi bisnis kita.

Hubungan yang baik dengan pelanggan perlu dijaga untuk menjaga loyalitas para konsumen dan meningkatkan omzet penjualan. Banyak pelanggan yang enggan kembali dan tidak loyal dengan suatu produk karena mereka mendapatkan pelayanan  yang kurang memuaskan. Contohnya jika para pelaku brand besar menggunakan customer care untuk berkomunikasi dengan konsumen, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen saat mereka menikmati produk kita atau bisa Anda follow up lewat handphone ataupun sosial media yang Anda gunakan.

Meskipun modal Anda tidak sebesar modal para pelaku usaha dengan brand besar, namun tidak menutup kemungkinan bila Anda dapat bersaing dengan mereka.

Sumber : http://bisnisukm.com/tips-pemasaran-bersaing-dengan-brand-besar.html

Selasa, 07 Mei 2013

Lokasi Usaha Berdasarkan Feng Shui


Lokasi Usaha Berdasarkan Feng Shui



Lokasi menjadi elemen vital yang dapat menentukan bagaimana prospek dan majunya usaha yang digeluti. Banyak pebisnis yang rela mengeluarkan biaya lebih guna mendapatkan lokasi yang paling strategis. Namun, ada kalanya beberapa pebisnis tidak mampu mencapai hasil yang maksimal padahal lokasi usahanya sudah optimal. Menurut ilmu Feng Shui, ada faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi kekuatan lokasi suatu usaha, sehingga dalam memilih tempat usaha yang bagus, kita harus memepertimbangkan: tanah, struktur bangunan yang (jika anda menyewa sebuah gedung), daerah (sorrounding) di sekitar lokasi tersebut, energi chi yang dirasakan, dan pengalaman dari pemilik atau penyewa sebelumnya. Dalam satu kompleks toko di suatu jalur, pasti ada salah satu yang tidak mendatangkan profit bisnis yang maksimal meskipun lokasinya sama-sama strategis, hal tersebut disebabkan ada lokasi yang medan energi positifnya lebih rendah dari yang lain. Dalam arsip kuno Vitruvius Man pada catatan "The Ten Books of Architecture" menyebutkan ada enam keharmonisan yang berelasi dengan tempat bisnis, yaitu:

1. Urutan (Order)
Urutan bentuk, besar dan tinggi bangunan harus tersusun dengan proporsional. Jika diibaratkan tubuh manusia, konsep struktur bangunannya memenuhi perbandingan 1:3, 1:4, 1:6, 1:8, dan 1:10.

2. Keteraturan (Arrangement)
Keteraturan ini berkaitan dengan countur tanah, baik itu perencanaan tata ruang, elevasi, dan perspektif atau sudut pandang keruangan. Pemilihan lokasi yang mengalirkan banyak energi chi akan menjaga keamanan, melahirkan banyak inspirasi usaha, dan memperkuat aliran uang.

3. Eurythmy
Eurythmy berasal dari bahasa Yunani yaitu kata Eu yang artinya baik dan Ruthmhos artinya irama atau proporsi. Dalam pembangunan lokasi bisnis yang baru, aspek eurythmy bertujuan untuk membangkitkan dan mengalirkan energi positif ke ruangan yang akan dibangun tersebut. Biasanya dipakai acuan titik tengah lokasi untuk menentukan lebar, panjang, dan tinggi ruangan yang terkoordinasi dengan baik sehingga menciptakan suasana keindahan.

4. Simetri
Simetri mencerminkan skala yang berimbang pada penataan lokasi dan struktur bangunan. Bagian-bagian kecil pun harus diperhatikan, seperti letak jendela, lebar pintu, jumlah tiang hingga aksesoris dan hiasan bangunan hendaknya menimbulkan kesan yang seimbang sehingga tercipta keharmonisan.

5. Propriety (Kesopanan)
Dalam menentukan tempat usaha yang bagus, unsur kesopanan juga harus dipertimbangkan. Style bangunan hendaknya sesuai dengan gaya bisnis. Penataan cahaya yang alami dan penataan gaya struktur geografis juga memiliki peran yang penting dalam meraih market yang lebih besar.

6. Ekonomi
Aspek ekonomi dimaksudkan agar dalam memilih lokasi dan bangunan bagi usaha anda diperhitungkan dengan akal sehat. Perincian biaya untuk membuat tempat yang bagus dalam berbisnis harus dianggarkan dengan cermat agar tidak merugikan usaha anda. Mungkin usaha anda yang berfokus pada ritel akan kurang gregetnya bila memilih gedung bekas usaha rumah makan yang tatanan ruangnya tidak cocok dengan bisnis anda. Hal ini akhirnya menimbulkan pengeluaran biaya ekstra.

Demikian sekilas pertimbangan-pertimbangan dalam memilih tempat dan gedung untuk lokasi usaha anda berdasarkan konsep ilmu Feng Shui.
Sumber : http://www.kerjausaha.com/2013/04/pertimbangan-memilih-lokasi-usaha.html

Membuat Tagline (Slogan)


Membuat Tagline (Slogan)



Tagline atau slogan menjadi elemen penting yang mencerminkan keunikan produk atau bisnis anda. Tagline akan menjadi salah satu pemantik yang membuat usaha anda lebih cepat dikenal oleh pangsa pasar. Sebuah tagline adalah sekumpulan frase atau baris kata yang dapat mewakili identitas, posisi, dan keunggulan dari produk atau bisnis yang disusun secara atraktif agar dapat menarik konsumen. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menciptakan sebuah tagline atau slogan (motto) usaha:

1. Mengesankan & Mudah Diingat (Memoriable)
Sebuah tagline yang bagus adalah dapat menciptakan kesan tersendiri yang dirasakan oleh konsumen. Tagline hendaknya dibuat agar mudah diingat dan diucapkan, sehingga mempunyai power branding yang kuat.

2. Singkat & Jelas
Tagline atau Slogan bisnis yang efektif adalah slogan yang dibuat dengan kalimat sederhana, singkat, namun mudah dipahami.

3. Mencerminkan Personality
Tagline yang powerfull adalah slogan yang dapat mencerminkan hal yang special pada bisnis anda, sehingga konsumen merasakan ada hal yang berbeda terhadap produk atau usaha yang sejenis dari para kompetitor anda. Oleh karena itu, buatlah tagline yang original.

4. Mendeskripsikan Keunggulan
Agar lebih efektif dalam menjaring konsumen, tagline juga harus mencitrakan keunggulan pada produk atau usaha anda.

5. Berkorelasi
Tagline / slogan yang mudah diterima dan berkesan di mata konsumen harus berkolerasi dengan jenis produk atau bisnis yang dijalankan. Misalnya Nokia dengan tagline "Connecting People", merupakan salah satu contoh slogan yang berkolerasi terhadap produknya, yaitu handphone.

6. Memiliki Nilai & Mengandung Makna
Sebuah tagline juga hendaknya mempunyai nilai atau makna yang tersirat dalam kata-katanya. Selain itu, dapat mengisyaratkan seperti apa visi dan janji yang diwujudkan perusahaan. Misalnya perusahaan Olympus dengan slogannya "Your Vision, Our Future".

7. Atraktif (Magentik) & Berirama
Tagline diciptakan untuk menjadi salah satu daya tarik (magnetik) bagi konsumen. Agar lebih powerfull, biasanya diwujudkan dalam bentuk jingle. Sedangkan di Indonesia, tagline yang bagus juga harus memiliki rima yang tepat, seperti rima pantun untuk tagline yang terdiri dari dua frase. Misalnya tagline situs jual beli Berniaga, "Jualnya gampang, Belinya senang", sajak rimanya adalah a-a (gampang dan senang)

Sumber : http://www.kerjausaha.com/2013/03/membuat-tagline-slogan-untuk-bisnis-anda.html