TIPS MENGATASI KELUHAN KONSUMEN VIA TELEPON
Sebagai seorang pengusaha maupun pelaku
pasar, tak jarang kita mendapati komplain atau keluhan dari konsumen atas
pelayanan yang kita berikan. Komplain bisa disampaikan secara langsung ketika
transaksi jual beli sedang terjadi, atau bisa juga melalui berbagai media
seperti misalnya menggunakan kertas kritik dan saran atau komplain melalui
telepon.
Kendati komplain atau keluhan konsumen
selalu diidentikan dengan kurangnya totalitas pelaku usaha dalam memberikan pelayanan,
namun terkadang melalui komplain tersebut kita bisa mendapatkan pengalaman baru
sebagai bahan evaluasi pelayanan yang kita berikan terhadap calon konsumen.
Nah, bagi Anda para pengusaha maupun
pelaku usaha yang masih sering kebingungan menghadapi komplain pelanggan.
Berikut adalah beberapa tips mengatasi keluhan konsumen via telepon.
Tetap tenang dan jangan terpancing emosi
Sebagai seorang entrepreneur, Anda
dituntut untuk memiliki mental baja dan tetap tenang dalam mengambil berbagai
macam keputusan. Termasuk juga ketika mendapati keluhan konsumen via telepon,
sebaiknya dengarkan keluhan konsumen dengan baik dan bersikaplah secara
profesional agar kemarahan konsumen tak semakin memuncak.
Atur dengan baik intonasi bicara Anda
Ketika berkomunikasi melalui telepon,
tentunya kita tidak bisa melihat ekspresi wajah dari lawan bicara Anda. Oleh
karena itu, ada baiknya bila Anda tetap mengatur intonasi bicara Anda agar tak
terjadi kesalahpahaman antara Anda dan konsumen. Hindari intonasi dengan nada tinggi
agar keluhan tersebut tak berujung kemarahan pada diri konsumen.
Cari cara untuk mencairkan suasana
mengatasi keluhan pelanggan via
teleponSetelah mendengarkan keluhan konsumen, sebaiknya segeralah meminta maaf
dan cari cara jitu untuk mencairkan suasana. Tenangkan kemarahan konsumen
dengan meminta maaf dan berjanji akan segera membantunya mengatasi kesulitan
atau ketidakpuasan yang mereka hadapi. Bila perlu, tanyakan kepada konsumen
Anda mengenai solusi yang mereka inginkan. Apabila masih bisa Anda penuhi,
tidak ada salahnya bila Anda menyetujuinya sebagai tanda permintaan maaf.
Minta bantuan bila pembicaraan telah
berubah kasar
Bila nada percakapan konsumen telah
berubah kasar dan Anda tak lagi mampu menghentikan pembicaraan tersebut, maka
sebaiknya cari solusi lain seperti misalnya menghubungi konsumen kembali pada
waktu yang lebih kondusif atau melimpahkan keluhan tersebut kepada atasan Anda
agar bisa ditangani dengan segera.
Sumber : http://bisnisukm.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar