MENGHADAPI KONSUMEN YANG MARAH
Konsumen tetaplah
konsumen. Namun apakah benar “Konsumen adalah Raja”? Tidak sepenuhnya “Ya”.
Beberapa bulan terakhir kami melakukan sedikit analisa tentang karakter konsumen,
mulai dari konsumen yang karakternya pendengar, hingga konsumen yang kurang
sopan. Dan kali ini saya akan berbagi 5 Cara Menghadapi Konsumen yang Kurang
Sopan, berikut ulasannya.
1. Tetap tenang dan
tidak panik
Memang berusaha
untuk tetap tenang adalah hal yang tidak mudah, apalagi bisnis yang dijalankan
adalah dibidang jasa (pelayanan). Jangan terpancing provokasi dari konsumen.
Anda dapat menjelaskan secara detil di awal, tentang apa yang sebaiknya
konsumen lakukan.
2. Hadapi dengan
informasi yg lengkap
Dalam menjalankan
usaha, sebaiknya kita memiliki data konsumen secara lengkap. Pelajari tentang
keseharian konsumen, apa yang menjadi kebiasaan dia, karena dengan mengetahui
kebiasaannya, saat konsumen melakukan hal yang kurang sopan, kita tidak kaget
dan mampu mengatasi.
3. Jangan pernah
menyalahkan
Konsumen marah dan
bersikap kurang sopan karena produk yang dipesan terlalu lama akhirnya konsumen
lama menunggu. Siapa yang salah? Sebagai pimpinan, maka Anda wajib menjaga
konsumen serta staf karyawan Anda. Tidak perlu menyalahkan salah satu pihak,
namun biasakan untuk mencari solusi ketika masalah terjadi, dan lakukan
evaluasi. Jangan menyalahkan karyawan, karena mereka adalah tim kita juga.
4. Bahasa santun dan
menggunakan kalimat jelas
Sebaiknya dalam
menghadapi konsumen pilih bahasa yang jelas, jangan menggunakan istilah yang
membingungkan konsumen, karena tidak semua konsumen mengerti tentang istilah
atau bahasa yang mungkin Anda ucapkan.
5. Kita punya hak
menolak/ cancel
Memang terkadang
menjadi dilema bagi para pelaku usaha. Namun menolak adalah hal yang wajar
ketika salah satu konsumen justru merugikan kita. Semisal, konsumen yang selalu
menyalahkan keadaan. Kadang konsumen bisa benar dan kadang bisa salah.
Sampaikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti. anda berhak menolak jika
konsumen merugikan kita.
Sumber : http://bisnisukm.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar