GROGI KETIKA MENGHADAPI
KONSUMEN ?
Paradigma
yang mengatakan bahwa pembeli adalah raja tak jarang membuat pelaku usaha
merasa grogi ketika menghadapi para konsumen. Apalagi ketika toko atau bisnis
kita sedang ramai pengunjung, bisa jadi perasaan grogi muncul secara tiba-tiba
dan mengacaukan performa kita di depan konsumen.
Sering
merasa grogi di depan konsumen sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun
sebagai pelaku usaha tentunya kita harus bisa mengatasi perasaan tersebut agar
tak terlihat oleh konsumen kita.
Nah,
untuk membantu para pemula maupun pelaku usaha dalam mengatasi perasaan grogi
yang sering muncul secara tiba-tiba. Kali ini akan saya informasikan cara
menghilangkan grogi ketika menghadapi konsumen.
Mulai
membiasakan diri
Bagi
para pemula yang baru menjalankan bisnisnya beberapa bulan, minggu atau bahkan
hari, tentu saja sangatlah wajar bila Anda mengalami perasaan grogi ketika
menghadapi konsumen. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan
lebih rileks ketika sudah terbiasa menghadapi konsumen. Semakin sering Anda
bertemu dengan banyak orang, maka secara tidak langsung Anda akan terbiasa menghadapi konsumen tanpa rasa grogi.
Tingkatkan
keahlian
Ketika
kita sudah lebih ahli dalam bidang usaha yang dijalankan, tentunya ketika
berhadapan dengan konsumen Anda bisa lebih percaya diri dan lebih handal dalam
memenuhi keinginan pelanggan. Oleh sebab itu, tingkatkan keahlian yang Anda
miliki dan jadikan diri kita setingkat lebihpintar agar ketakutan atau perasaan
grogi yang Anda miliki bisa tertutupi dengan kemampuan yang Anda miliki.
Coba
pahami konsumen Anda
Pahami
terlebih dahulu konsumen Anda sebelum akhirnya menentukan sikap dan cara
melayani konsumen. Biasanya seseorang merasa grogi karena mereka merasa berada
diluar zona atau kelompok konsumen yang mereka kenal. Karenanya, pastikan bahwa
Anda benar-benar masuk dan memahami dunia meerka sebelum akhirnya memberikan
pelayanan terbaik Anda.
Semakin
ahli, semakin terbiasa, dan semakin percaya diri terhadap diri kita, niscaya
tidak akan ada lagi perasaan grogi ketika menghadapi calon pelanggan.
Permasalahan akan muncul jika kita sudah bertahun-tahun dan masih tetap grogi
menghadapi pelanggan saat ramai, itu butuh pelatihan lebih detail lagi.
Sumber : http://bisnisukm.com/