Jumat, 24 Januari 2014

Menghadapi Konsumen Yang Marah

MENGHADAPI KONSUMEN YANG MARAH



Konsumen tetaplah konsumen. Namun apakah benar “Konsumen adalah Raja”? Tidak sepenuhnya “Ya”. Beberapa bulan terakhir kami melakukan sedikit analisa tentang karakter konsumen, mulai dari konsumen yang karakternya pendengar, hingga konsumen yang kurang sopan. Dan kali ini saya akan berbagi 5 Cara Menghadapi Konsumen yang Kurang Sopan, berikut ulasannya.

1. Tetap tenang dan tidak panik

Memang berusaha untuk tetap tenang adalah hal yang tidak mudah, apalagi bisnis yang dijalankan adalah dibidang jasa (pelayanan). Jangan terpancing provokasi dari konsumen. Anda dapat menjelaskan secara detil di awal, tentang apa yang sebaiknya konsumen lakukan.

2. Hadapi dengan informasi yg lengkap

Dalam menjalankan usaha, sebaiknya kita memiliki data konsumen secara lengkap. Pelajari tentang keseharian konsumen, apa yang menjadi kebiasaan dia, karena dengan mengetahui kebiasaannya, saat konsumen melakukan hal yang kurang sopan, kita tidak kaget dan mampu mengatasi.

3. Jangan pernah menyalahkan

Konsumen marah dan bersikap kurang sopan karena produk yang dipesan terlalu lama akhirnya konsumen lama menunggu. Siapa yang salah? Sebagai pimpinan, maka Anda wajib menjaga konsumen serta staf karyawan Anda. Tidak perlu menyalahkan salah satu pihak, namun biasakan untuk mencari solusi ketika masalah terjadi, dan lakukan evaluasi. Jangan menyalahkan karyawan, karena mereka adalah tim kita juga.

4. Bahasa santun dan menggunakan kalimat jelas

Sebaiknya dalam menghadapi konsumen pilih bahasa yang jelas, jangan menggunakan istilah yang membingungkan konsumen, karena tidak semua konsumen mengerti tentang istilah atau bahasa yang mungkin Anda ucapkan.

5. Kita punya hak menolak/ cancel

Memang terkadang menjadi dilema bagi para pelaku usaha. Namun menolak adalah hal yang wajar ketika salah satu konsumen justru merugikan kita. Semisal, konsumen yang selalu menyalahkan keadaan. Kadang konsumen bisa benar dan kadang bisa salah. Sampaikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti. anda berhak menolak jika konsumen merugikan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar