Selasa, 19 Maret 2013

Tips Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Ritel


Tips Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Ritel



Tidak mudah memang menjaga eksistensi bisnis ritel di tengah ketatnya persaingan pasar yang semakin hari kian melesat hebat. Tak hanya para pemain lama saja yang sekarang ini menguasai pasar ritel di Indonesia, banyak pelaku usaha baru yang mulai memperkenalkan bendera perusahaannya untuk ikut meramaikan pasar ritel di negara kita. Karenanya sebelum terjun ke bisnis ritel, pahami dulu beberapa tips pemasaran yang perlu Anda jalankan untuk meningkatkan penjualan bisnis ritel.

Bagi Anda yang ingin menekuni bisnis ritel seperti misalnya supermarket. Berikut ini kami informasikan beberapa hal yang perlu dilakukan para pelaku usaha agar pembelian konsumen meningkat cukup tajam.

1. Siapkan troli untuk memudahkan para pembeli
Tak hanya bertujuan memudahkan para pembeli dalam berbelanja, keberadaan sebuah troli ternyata juga mendorong para konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih besar. Sebuah troli yang dilengkapi dengan roda kecil, ternyata memudahkan mobilitas konsumen selama berbelanja, sehingga tidak heran bila konsumen akan semakin bersemangat untuk memasukkan lebih banyak barang ke troli-troli yang mereka dorong.

2. Letakkan produk penarik di bagian paling depan
Ketika berbelanja di sebuah supermarket, tak jarang kita membeli beberapa produk yang pada dasarnya belum kita butuhkan namun cukup menarik Anda untuk memasukkannya ke troli belanja. Tanpa Anda sadari, sebenarnya para pelaku usaha supermarket telah merencanakan sebuah strategi untuk meningkatkan transaksi pembelian para konsumen. Salah satunya saja seperti memasang produk penarik di bagian paling depan, seperti misalnya aneka macam bakery, aksesoris wanita, dan lain sebagainya.

3. Atur bahan pokok sehari-hari di bagian belakang
Sebagian besar konsumen yang datang ke supermarket biasanya mencari bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Karenanya tanpa Anda promosikan pun barang-barang seperti sembako bakal tetap laris-manis dicari para konsumen. Oleh sebab itu, jangan takut untuk mengatur bahan pokok di bagian paling belakang agar setiap konsumen bersedia menelusuri bagian demi bagian di supermarket Anda. Dari penelusuran tersebut, tidak menutup kemungkinan bila kemudian para konsumen terdorong untuk melakukan beberapa pembelian yang sebelumnya tidak mereka rencanakan.

4. Posisikan produk Anda sesuai dengan target pasar yang dibidik
Meskipun strategi pemasaran ini terbilang sepele, namun efek yang dihasilkan cukup besar. Setiap konsumen tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, oleh karena itu permudah konsumen dengan meletakkan produk-produk sesuai dengan target pasar yang Anda bidik. Contoh sederhana bisa kita lakukan dengan meletakkan snack (makanan ringan), cokelat, permen, dan sereal anak-anak para beberapa tempat yang lebih pendek atau sejajar dengan pandangan anak-anak.

5. Lengkapi barang-barang di rak antrian kasir
Tak jarang supermarket-supermarket yang kita kunjungi sengaja memasang rak barang di sepanjang antrian kasir. Strategi ini tentunya memiliki tujuan khusus, yakni untuk memicu pembelian tak terduga disela-sela menunggu antrian pembayaran. Oleh karena itu, suguhkan barang-barang kecil seperti misalnya permen, coklat, majalah, batu baterai, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar