Sabtu, 23 Februari 2013

Keuangan Yang Sehat Bagi Pengusaha


Keuangan Yang Sehat Bagi Pengusaha



Disaat menciptakan pertumbuhan bisnis, kebanyakan pengusaha – terutama mereka yang baru memulai – tidak cukup memperhatikan beberapa isu utama seputar manajemen keuangan dalam bisnisnya.

Seringkali, sang pendiri perusahaan tidak memiliki pelatihan formal di bidang keuangan. Mereka seperti “teknisi” yang meluncurkan komputer terbaru, atau seorang profesional yang menyusun iklan, manajemen konsultasi, dan sumber daya manusia, atau seorang penjual super yang pernah cara menjual pizza atau mengirimkan paket lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah. Intinya, mereka hanya terlibat erat dengan produk inti atau jasa mereka. Mereka juga terlalu sibuk untuk menggali beberapa detil fungsi perusahaan. Akhirnya, bagian keuangan menjadi yang paling kritis.
Berikut adalah beberapa prinsip keuangan dasar yang wajib dipahami dan didasari oleh seorang pengusaha.

Kas adalah RAJA: Tidak peduli apapun, janganlah anda kehabisan uang. Artinya ketahui tingkat batasan keuangan anda (kas bersih yang mengalir dan keluar dari bisnis anda setiap bulan ). Sadari apakah tunai anda memiliki poin yang rendah setiap bulannya. Jangan terjebak perencanaan berdasarkan jumlah hari dalam sebulan penuh.

Namun, Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar pemasok barang pada tanggal 15, sebab pelanggan anda tidak melakukan pembayaran sampai tanggal 30.

Masukan sistem keuangan yang nyata sejak hari pertama. Kebanyakan pengusaha membentuk sistem keuangan setelah perusahaannya berjalan. Terutama jika tidak ada satu orang pun dalam tim pendiri yang memiliki latar belakang keuangan yang kuat. Ingatlah; “Segala hal akan lebih baik bila dibangun dalam dasar yang kuat”. Dengan membangun dasar keunagan yang kuat diawal, maka pertumbuhan bisnis anda memiliki pijakan keuangan yang mantap.

Ukur segala sesuatunya: Jika anda memiliki sistem keuangan yang nyata, maka anda dapat mengukur segalanya. Jadilah obsesif tentang ini. Beberapa hal yang wajib anda ukur sama dengan apa yang diukur oleh bisnis lain, seperti pemasukan dan pengeluaran, neraca, laporan arus kas. Beberapa hal mungkin akan menjadi satu keunikan untuk bisnis anda – tergantung pada orientasi pelanggan dan produk anda. Ketika bisnis anda berkembang, pastikan anda memperluas apa yang anda ukur untuk mencermikan keadaan bisnis anda saat ini. Lihatlah metrik yang membantu anda. Sistem keuangan dapat dan harus menangkap lebih dari hasil keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar